INILAHCOM, Jakarta - Susy Susanti menilai sektor ganda putri masih belum menunjukkan prestasi maksimal. Hingga saat ini masih terus mencoba mendongkrak peringkat dunia dan meraih gelar juara.
Pelatnas utama tunggal putri diisi oleh enam pemain, diantaranya Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani, Ruselli Hartawan, Aurum Oktavia Winata, Choirunnisa dan Bening Sri Rahayu.
Sementara di pelatnas pratama ada tiga pemain yaitu Putri Kusuma Wardhani, Staphanie Widjaja dan Yasnita Enggira Setyawan.
Selain itu, ada tiga pemain muda yang berstatus pemain magang, mereka adalah Alifia Intan Nurrokhim, Aisha Galuh Maheswari dan Aisyah Sativa Fatetani.
Hingga kini tunggal putri masih butuh waktu untuk bisa memaksimalkan prestasi. Namun Susy menuturkan bahwa para pemain senior mesti bersiap disusul oleh pemain-pemain yang lebih muda.
"Pemain-pemain muda, kalau bisa naik lebih cepat kenapa tidak? Siapa yang mau dulu deh, yang punya kemauan dulu. Kita lihat seperti Akane (Yamaguchi), yang penting tahan lama, kuat, kalau pemain putri nggak perlu buru-buru cepat matiin (lawan)," ungkap Susy dalam rilis yang diterima INILAHCOM.
"Yang sudah tidak muda lagi, dimaksimalkan, permainan dan mindset-nya kan sudah terbentuk, untuk diubah itu kan butuh proses. Nah yang pemain-pemain muda ini hantam saja, kejar saja, kita kan ketinggalan jauh, larinya harus sprint, kalau jogging saja ya nggak keuber," tambah Susy.
"Justru saya agak kencengin yang muda-muda. Kalau yang utama kan tinggal dimatangkan, yang muda mengejar, nah yang tengah-tengah ini, yang pelapis kalau tidak bisa, maaf-maaf saja, pemain mudanya ya lewati saja," sebutnya.
Susy juga mengingatkan para pemain pelapis agar tidak terlena di zona nyaman. Jika pemain muda memiliki karakter yang kuat, fighting spirit dan kemauan, bukan tak mungkin mereka akan menggeser kedudukan pemain yang lebih senior.
Baca Kelanjutan Susy: Pemain Senior Harus Siap Disusul yang Muda : https://ift.tt/2LBqsiYBagikan Berita Ini
0 Response to "Susy: Pemain Senior Harus Siap Disusul yang Muda"
Posting Komentar