Search

Federer Minta Grand Slam Adopsi Peraturan ATP

INILAHCOM, London - Petenis tunggal putra Swiss, Roger Federer, menyarankan agar peraturan Asosisasi Pemain Tenis Profesional (ATP) tentang kebijakan pemain yang mengundurkan diri diterapkan di turnamen-turnamen Grand Slam.

Pernyataan tersebut dibuat Federer setelah memenangkan babak pertama Grand Slam Wimbledon 2017 melawan petenis asal Ukraina, Alexandr Dolgopolov.

Bertanding di Center Court, Selasa (4/7/2017), Federer dipastikan melenggang ke babak kedua setelah Dolgopolov memutuskan untuk mundur di set kedua karena cedera. Saat itu, Federer menang 6-3 di set pertama dan tengah unggul 3-0 di set kedua.

Tak sedikit pihak yang kecewa dan menilai Dolgopolov memaksakan diri untuk bermain lantaran ingin mendapatkan uang partisipasi sebesar 35 ribu Poundsterling (setara 604 juta Rupiah) meski tumbang di babak pertama.

"Pertanyaannya adalah, apakah mereka (para pemain yang mundur) bisa bermain sejak awal? hanya pemain-pemain itu yang tahu," ujar Federer.

"Anda berharap mereka memberikan tempatnya kepada pemain lain, meski mereka pantas bermain di putaran pertama namun kebugaran tidak memungkinkan," lanjutnya.

"Seharusnya turnamen-turnamen Grand Slam menerapkan beberapa peraturan (ATP)," tutupnya.

Federer menganggap pihak penyelenggara turnamen seharusnya mengadopsi aturan ATP yang menetapkan pemain akan tetap mendapat uang partisipasi meski mundur sebelum bermain di putaran pertama.

Bukan hanya Federer yang melaju ke babak kedua karena lawannya mundur. Unggulan kedua turnamen, Novak Djokovic juga lolos ke babak kedua setelah lawannya, Martin Klizan, mengundurkan diri di set kedua. Saat itu, Djokovic menang 6-3 di set pertama dan sedang unggul di set kedua.

Sumber: BBC

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Federer Minta Grand Slam Adopsi Peraturan ATP : http://ift.tt/2uIyvyE

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Federer Minta Grand Slam Adopsi Peraturan ATP"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.