INILAHCOM, Jakarta - Petenis Rusia, Maria Sharapova mendapatkan wildcard untuk tampil di babak utama Grand Slam Amerika Terbuka, 28 Agustus - 10 September. Ini akan menjadi Grand Slam pertamanya usai menjalani sanksi doping.
Sharapova dinyatakan positif doping karena menggunakan meldonium yang sejak 1 Januari 2016 dikategorikan sebagai doping. Sharapova mengklaim telah menggunakan meldonium selama 10 tahun terakhir yang diberikan dokter keluarga.
Juni 2016, Sharapova dinyatakan bersalah dan mendapat hukuman dua tahun karena menggunakan meldonium di Grand Slam Australia Terbuka 2016. Tapi, hukumannya dikurangi menjadi 15 bulan setelah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Juara AS Terbuka 2006 melakoni comeback April lalu dengan tampil di Stuttgart dan Madrid melalui fasilitas wildcard. Sharapova mengajukan wildcard untuk tampil di Grand Slam Prancis Terbuka, tapi ditolak. Petenis 20 tahun mundur dari kualifikasi Grand Slam Wimbeldon karena cedera.
"Hukumannya berdasarkan program anti-doping tenis sudah selesai dan itu bukan menjadi salah satu faktor yang menjadi pertimbangan kami dalam seleksi pemberian wildcard. Secara konsisten, Amerika Terbuka menyediakan wildcard untuk mantan juara yang membutuhkannya demi masuk ke babak utama," bunyi pernyataan Asosiasi Tenis Amerika Serikat, dikutip dari NY Times.
"Selain itu, Sharapova mengajukan diri untuk berbicara di hadapan pemain tenis muda usia di Kampus Nasional Asosiasi Tenis Amerika Serikat tentang pentingnya program anti-doping dalam tenis dan tanggung jawab pribadi setiap pemain untuk mematuhi program tersebut," tutup pernyataan tersebut.
Baca Kelanjutan Sharapova Dapat Wildcard di Grand Slam AS Terbuka : http://ini.la/2398113Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sharapova Dapat Wildcard di Grand Slam AS Terbuka"
Posting Komentar