INILAHCOM, Abu Dhabi - Pebalap muda Indonesia di Tim Pertamina Arden, Sean Gelael, gagal meraih poin di balapan F2 seri Abu Dhabi.
Dalam balapan sprint yang berlangsung di Sirkuit Yas Marinas, Minggu (26/11/2017) malam WIB, Sean menyelesaikan balapan di urutan 15. Sebelumnya, Sean juga tidak mendapat poin di balapan feature, Sabtu (25/11/2017) setelah finish di posisi 15.
Tak mendapat poin di seri Abu Dhabi membuat posisi Sean tertahan di peringkat 15 dengan mengemas 17 poin dari 11 seri di musim ini. Hasil ini tidak lebih baik dari musim lalu dimana dia mampu mengemas 24 poin dan finish di urutan yang sama.
Rekan setim Sean, Norman Nato, juga meraih hasil diluar hadapan. Dia tidak mendapat poin karena finish di urutan 13 di feature race dan posisi 18 di sprint race. Posisi Nato pun harus turun ke urutan sembilan klasemen akhir dengan 91 poin.
Performa buruk dua pebalapnya membuat tim Pertamina Arden gagal memenuhi target finish lima besar di klasemen konstruktor. Mereka turun peringkat ke posisi delapan dengan mengemas nilai 108.
Posisi mereka ditempati MP Motorsport yang meraih tujuh poin dari Seri Abu Dhabi dan finish dengan 109 poin. Juara konstruktor jadi milik Russian Time dengan 395 poin, unggul 15 poin dari Prema Racing.
Hasil di Abu Dhabi pun meneruskan tren buruk Arden yang selalu gagal tampil maksimal jika memakai ban super soft. Pertama adalah di Monako tanpa poin dan juga di Austria ketika hanya tiga poin di bawa pulang.
Baca Kelanjutan Sean Gelael Tampil Buruk di Seri Abu Dhabi 2017 : http://ini.la/2420736Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sean Gelael Tampil Buruk di Seri Abu Dhabi 2017"
Posting Komentar