Atlet Ini Selalu Salah Menyebut Nama Menpora

INILAHCOM, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, punya pengalaman unik saat bertemu dengan peraih medali emas cabor para atletik, Suparniati. Si atlet tak pernah benar menyebut nama lengkap Menpora.

Suparniati meraih medali emas dari nomor tolak peluru cabor para atletik Asian Para Games 2018 di Senayan, Jakarta, Senin (8/10/2018) pagi WIB.

Ia menjadi yang terbaik dengan lemparan sejauh 10,75 meter. Ia mengungguli catatan lemparan atlet Jepang, Hiromi Nakada, sejauh 10,51 meter.

Emas dari Suparniyati menambah perolehan medali emas kontingen Indonesia menjadi dua setelah di hari Minggu (7/10/2018) kemarin dipersembahkan oleh tim bulutangkis beregu.

Menpora Imam Nahrawi yang berkesempatan mengalungkan medali emas bagi Suparniyati menceritakan pengalaman uniknya dengan si atlet. Dalam beberapa kesempatan bertemu, Suparniyati selalu salah menyebut nama lengkap Menpora.

"Atlet medali emas pertama ini tidak pernah benar menyebut nama saya. Suparniati ini sudah berulang kali saya tuntun menyebut nama saya. Akan tetapi, masih salah terus dan selalu bilang Imam Nahwari," kata Menpora di Main Press Center (MPC), GBK Arena, Senin (8/10/2018) siang WIB.

Namun demikian, Imam tak terlalu mempersalahkannya. Ia justru mengapresiasi keberhasilan Suparniyati mempersembahkan medali emas kedua kontingen Indonesia.

"Tadi, ketika pengalungan medali kembali saya ingatkan nama saya Imam Nahrawi. Akan tetapi, dia masih menyebutnya Imam Nahwari. Tidak apa-apa, dia sudah menyumbang medali emas untuk Indonesia," tandasnya.

Keberhasilan Suparniyati meraih medali emas di Asian Para Games 2018 secara otomatis meloloskannya ke ajang Paralimpiade Tokyo 2020 mendatang. Pencapaian Suparniyati diharapkan menjadi motivasi atlet paragames Indonesia lainnya mengukir prestasi.

"Peraih medali emas ini akan masuk otomatis ke Paralimpik Tokyo. Masih ada banyak hari sampai tanggal 13. Semoga yang lain terpacu untuk meraih medali emas," ia memungkasi.

Let's block ads! (Why?)