Wapres: Para Atlet Para Games, Kalian Hebat!

INILAHCOM, Jakarta - Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, meminta maaf sekaligus mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet yang sudah berjuang luar biasa mengharumkan nama Indonesia di Asian Para Games 2018.

Jusuf Kalla hadir dalam Upacara Penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya Senayan, Sabtu (13/10/2018) malam WIB. Ia mewakili Presiden Joko Widodo yang tak bisa hadir karena sedang menjalankan tugas negara.

Dalam pidatonya, Jusuf Kalla mengapresiasi sinergi dan kerja keras semua elemen sehingga Asian Para Games 2018 yang berlangsung dari 6 Oktober sampai hari ini bisa berjalan lancar.

"Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada INPGOC, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri PMK, Puan Maharani, selaku dewan pengarah Asian Para Games 2018 atas terlaksananya event besar ini," kata Jusuf Kalla.

Wapres juga tak lupa menyampaikan rasa kagum dan penghargaaan setinggi-tingginya kepada para atlet Indonesia mampu mengukir prestasi membagakan di Asian Para Games kali ini. Kontingen Indonesia finis di urutan lima klasemen akhir perolehan medali dengan mengemas 37 medali dari total 137 medali.

Angka tersebut jauh lebih banyak dari target yang ditetapkan oleh pemerintah dengan 16 medali emas.

"Pemerinta tidak lupa meminta maaf karena target 16 medali emas meleset, tapi melesetnya keatas. Indonesia berhasil mengumpulkan 135 medali dengan 37 medali emas, menjadi capaian terbaik Indonesia dari dua Asian Para Games sebelumnya. Kalian hebat!," lanjut Wapres yang diikuti tepuk tangan dari para hadirin.

Lebih lanjut, Wapres berharap Asian Para Games 2018 menjadi momen inspiratif bagi masyarakat Asia khususnya Indonesia melawan keterbatasan.

"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, minggu-minggu ini adalah minggu yang begitu bergelora dan bersejarah. Seminggu ini kita diberikan inspirasi dan perjuangan para atlet menembus keterbatasan. Menghancurkan stigma dan prasangka, inilah momentum penting bagi bangsa-bangsa di Asia," ia memungkasi.

Let's block ads! (Why?)