Maskot Momo Paling Laris Diburu di APG 2018

INILAHCOM, Jakarta - Animo masyarakat membeli pernak-pernik Asian Para Games 2018 terbilang cukup tinggi. Di Megastore, panitia harus mengisi ulang sejumlah produk yang paling digemari.

Selain menyaksikan pertandingan di area Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pengunjung juga bisa membeli cenderamata khas Asian Para Games 2018 di megastore yang terletak di sisi selatan Stadion Gelora Bung Karno.

Di toko ini, para pengunjung bisa melihat-lihat dan membeli cenderamata resmi Asian Para Games dalam berbagai bentuk mulai dari barang pecah belah, pakaian sampai pajangan.

Sejak dibuka hari Minggu (7/10/2018) kemarin, boneka maskot Momo yang berbentuk burung elang berdiri paling laris penjualannya. Bahkan, pihak megastore harus menambah persediaan untuk mengimbangi tingginya permintaan.

"Yang paling banyak diburu maskot momo, lalu pernak-pernik lainnya seperti gantungan kunci, dan juga mug. Kemarin (Minggu, 7/10/2018), kami harus restock sebanyak dua kali untuk boneka maskot Momo. Sekali restock bisa sampai seribu buah. Minggu kemarin ramai karena pas hari libur juga," kata Erwin salah seorang staf penjualan Megastore, Senin (8/10/2018) sore WIB.

Erwin mengatakan belum semua jenis pernak-pernik masuk ke Megastore. Secara bertahap produk-produk baru akan mengisi Megastore sampai nanti hari penutupan, Sabtu (13/10/2018).

"Yang baru datang lagi hari ini barangnya ada tas pinggang, backpack, tshirt, dan topi," tandasnya.

"Perkiraan nanti hari Jumat akan mulai pada lagi karena kami buka kan sampai hari Sabtu (penutupan APG)," ia menambahkan.

Sementara itu, Felicia yang datang ke Megastore bersama kawan-kawannya mengatakan tak masalah dengan harga mahal pernak-pernik yang dijual. Menurutnya, Asian Para Games merupakan momen langka, oleh karena itu setiap barang yang berkaitan akan menjadi memorabilia.

"Beli kaos, gantungan kunci, temen saya ada yang beli maskot momo, dan beli tas backpack," kata Felicia.

"Harga maskot momo Rp. 275 ribu gak mahal lah, buat kenang-kenangan, apalagi ini kan momennya bersejarah. Duit bisa dicari lagi, tapi momen belum tentu datang lagi," ia memungkasi.

Let's block ads! (Why?)