Jakarta, Beritasatu.com - Peran teknologi saat ini telah merambah disegala bidang, salah satunya sektor industri olahraga di Indonesia, khususnya seperti dalam masalah penanganan serta pencegahan cedera baik itu atlet profesional, sport enthusiast (lifestyle), tidak terkecuali juga para pekerja kantoran (employee). Hadirnya KineticX Indonesia yang berbasis sport science dan body performance pertama di Tanah Air, merupakan salah satu jawaban untuk para pelaku olahraga di Indonesia agar mereka paham dan mengenali kondisi tubuh mereka.
KineticX hadir di tahun 2020 di Surabaya karena adanya permasalahan yang timbul akibat subjektifitas pengambilan data fisik atlet, kondisi atlet pasca cedera hingga return to sport. KineticX melalui PT Teknologi Kinetik Indonesia bekerjasama dengan Vald Performance Australia terbukti telah membantu lebih dari 850 team elite olahraga profesional seperti di liga sepakbola premier league, hingga liga lainnya di Eropa, begitu juga di NBA, NFL, MLB, AFL, NCAA.
Dalam Human Measurement Technologies yang hasilnya digunakan untuk performance, injury risk analysis, serta rehabilitation.
Teknologi dari Vald Performance diantaranya adalah humantrak 3D movement analysis, force frame strength testing, nordbord hamstring testing, force desk (dual force plate) dan semua data akan disimpan dalam satu aplikasi sehingga mudah dipantau progressnya.
“Saat ini sport science menjadi salah satu poin yang sedang disoroti oleh menpora untuk menunjang prestasi atlet. Data yang dihasilkan bersifat objektif dan menjadi dasar bagi fisioterapis untuk membuat program pencegahan cedera maupun digunakan oleh pelatih fisik untuk meningkatkan performance fisik atlet," ujar Asep Azis, Founder KineticX yang juga dikenal sebagai fisioterapis olahraga di Tanah Air, dalam keterangan resminya, Senin (4/1/2021).
Contohnya persiapan Tim Nasional Sepakbola U-19 dan U-16 jelang Piala Asia yang, bekerjasama dengan KineticX untuk membantu pelatih kepala sampai sejauh mana persiapan fisik mereka yang nantinya tercatat dengan detail kelebihan dan kekurangannya.
Kineticx telah melakukan ribuan kali testing dan treatment kepada beberapa klien baik secara personal maupun team seperti misalnya pesepakbola Evan Dimas Darmono, Rizky Ridho Ramadhani, team basket Surabaya Fever, Timnas Futsal Indonesia, Timnas Sepakbola U-19, team Futsal Bintang Timur Surabaya, dan beberapa cabor dari Koni Jatim, tes fisik dinas pemadam kebakaran kota Surabaya serta klien dari sport enthusiast seperti pelari dan pesepeda.
“Kita rutin melakukan medical checkup untuk mengecek kesehatan, tetapi belum banyak yang mengetahui mengenai profil fisik tubuhnya yang diperlukan untuk tetap bisa berolahraga dengan aman dan nyaman, baik dengan maupun tanpa riwayat cedera. Jadi peluang bisnis sport science ini masih sangat terbuka lebar dan perlu waktu untuk meningkatkan awareness dari orang mengenai pentingnya melakukan body checkup secara rutin terutama jika kita memiliki riwayat cedera," lanjut Asep.
Kineticx akan bersinergi dengan dispora, KONI, induk cabang olahraga, Kempora untuk mendukung pengembangan sport science di Indonesia sehingga prestasi di SEA Games, Asian games, olimpiade, hingga piala dunia akan mengharumkan nama bangsa.
Sumber: BeritaSatu.com
"Sport" - Google Berita
January 05, 2021 at 05:07PM
https://ift.tt/3pSX5d0
KineticX Hadir Bantu Pengembangan Teknologi Sport Science di Indonesia - BeritaSatu
"Sport" - Google Berita
https://ift.tt/35r9aeK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KineticX Hadir Bantu Pengembangan Teknologi Sport Science di Indonesia - BeritaSatu"
Posting Komentar