Search

Bendera RI Salah Cetak, Kesalahan Fatal Malaysia

INILAHCOM, Kuala Lumpur - Ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir menyesalkan terjadinya kesalahan dalam pemuatan gambar bendera Republik Indonesia (RI) terbalik yang termuat dalam buku panduan SEA Games 2017. Menurut Erick, ini merupakan kesalahan fatal panitia.

Kesalahan cetak bendera Indonesia terdapat di dalam buku panduan SEA Games 2017 tepatnya di halaman 80. Di situ tercetak bendera Indonesia dengan warna Putih Merah dimana seharusnya Merah Putih.

Dari 10 peserta SEA Games 2017, hanya bendera Indonesia yang dicetak salah. Menurut Erick, hal tersebut merupakan kesalahan fatal dan keteledoran.

"Sudah tentu saya menyampaikan penyesalan yang mendalam atas kesalahan fatal tersebut. Itu menunjukkan keteledoran dan ketidak telitian. Meski persahabatan adalah warisan terbesar dalam olahraga, namun kesalahan dalam menampilkan atau menyajikan identitas negara lain, tetap tidak bisa dibenarkan. Walaupun ini terjadi di dunia olahraga, jangan sampai ada hal yang menggangu hubungan antar negara karena hal-hal seperti ini," kata Erick, dalam keterangan persnya.

Meski dalam hubungan antar negara, pihak Kemenpora yang mewakili pemerintah Indonesia akan menyampaikan sikap protes, namun dalam interaksi sesama National Olympic Committee (NOC), KOI berencana juga akan mengajukan hal serupa.

"Kami akan menyampaikan nota protes dan keberatan kepada Presiden NOC Malaysia, Tunku Imran dan Sekjen, Beng Chop Low tentang hal ini, sekaligus meminta buku tersebut ditarik dari peredaran serta diganti dengan pemuatan bendera Merah Putih yang benar," tambah Erick.

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin sudah menyampaikan permohonan maaf via Twitter, sementara Panitia Penyelenggara SEA Games (MASOC) juga sudah membuat surat resmi pernyataan maaf atas insiden salah cetak bendera Indonesia.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Bendera RI Salah Cetak, Kesalahan Fatal Malaysia : http://ini.la/2398965

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bendera RI Salah Cetak, Kesalahan Fatal Malaysia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.