CLS Telan Kekalahan Ketiga Atas Slingers

INILAHCOM, Surabaya - CLS Knights Indonesia harus kembali mengakui keunggulan Singapura Slingers. CLS dikalahkan tamunya 92-81 di ajang ASEAN Basketball League.

Bermain di GOR Kertajaya, Surabaya hari Minggu (14/1/2018) CLS berusaha melakukan revans atas Slingers. Tim asal kota Pahlawan sudah dua kali dikalahkan Slingers/

Laga ini sempat di warnai dengan bersitegangnya dua pemain asing dari masing-masing kubu, Brian Williams (CLS Knights) dan Chris Charles (Slingers). Keduanya harus keluar lebih awal sebelum pertandingan usai karena telah lima kali mendapatkan hukuman pelanggaran sejak kuarter awal.

Tujuh menit pertandingan bergulir, Mario Wuysang dan rekan-rekannya sempat mengimbangi dengan saling silih berganti angka. Tapi di sisa tiga menit berikutnya, tim lawan tampil lepas dan berhasil unggul 35-21.

Pada kuarter kedua Slingers kembali unggul (45-42). Akan tetapi CLS sempat berbalik unggul 47-45 setelah pergantian babak.

Kedudukan menjadi 50-45 dan memaksa kubu Slingers meminta time out dan situasi ini terbukti ampuh bagi Slingers untuk mengatur ulang permainan mereka. Hasilnya Slingers pun dapat kembali unggul di akhir kuarter ketiga (68-62).

Di kuarter keempat Slingers mampu menyelesaikan laga dengan lebih nyaman. Mereka tidak dapat terkejar dan menang 92-81.

"Seperti biasa CLS Knights memberikan ancaman kepada kami khususnya pada kuarter kedua. Mereka bermain dengan gigih dan tidak menyerah. Tapi kami kembali ke trek permainan kami sesungguhnya," komentar pelatih Slingers, Neo Beng Siang.

Managing Partner CLS Knights Indonesia, Christopher Tanuwidjaja mengungkapkan kekecewaan dari kekalahan ini dan akan mempertimbangkan untuk mengganti beberapa pemain.

"Kita disini bukan untuk kalah. Saya capek kalah terus," ujar Chritopher.

"Pengganti pemain yang ada belum siap. Saya kira bukan karena faktor pelatih, gameplan yang dijalankan Koko cukup baik," lanjut Christopher.

CLS akan menjamu tim asal Filipina Tanduay Alab Pilipinas, pada hari Sabtu 20 Januari 2018.

Let's block ads! (Why?)