Sahabat Semarang Tekuk GMC di Laga Perdana Seri 2

INILAHCOM, Surabaya - Sahabat Semarang berhasil mengalahkan Generasi Muda Cirebon (GMC) di hari pertama Seri 2 Srikandi Cup penyisihan Pool B dengan skor 51-34 di GOR Kertajaya, Surabaya, Senin (29/1/2018).

Sempat unggul 6-4 di kuarter pertama, GMC Cirebon yang dilatih oleh mantan asisten pelatih timnas Putri Sea Games Malaysia lalu, Tri Adnyanaadi Lokatanaya, kehilangan fokus di sisa kuarter berikutnya. Salah satu penyebabnya adalah keluarnya Jesslyn Rasali pada pertengahan kuarter kedua karena cedera ankle.

Sebaliknya, Sahabat Semarang yang diperkuat dua menara kembarnya yakni Dyah Lestari dan Eda Juliana, mulai menemukan irama permainan terbaiknya. Bersama pengatur serangan Dewi Putri Sungging, tim asal Semarang itu dapat mendikte permainan lawannya.

Instruksi pelatih Xaverius Wiwid untuk tampil ngotot dan mengajak bermain cepat dipraktekkan dengan baik oleh seluruh pemain Sahabat. Hasilnya, mereka pun dapat unggul seraya menjaga margin kemenangan di sisa tiga kuarter berikutnya (19-14, 40-26, 51-34).

Dyah Lestari yang baru bermain di Seri 2 Surabaya setelah absen di Seri 1 Makassar karena cedera meniskus bermain cukup gemilang dan menjadi motor kemenangan timnya.

Dia membuat 17 poin dan 15 rebound untuk membawa Sahabat Semarang meraih kemenangan pertamanya. Sementara pemain GMC Cirebon, Vonny Hantoro menjadi top performer untuk timnya dengan raihan 10 poin dan 10 rebound.

"Saya sudah pelajari lawan dari seri Makassar lalu dan kali ini skuad kami lebih lengkap dan mereka juga bermain dengan enjoy serta komunikasi para pemain saya juga bagus. Ini kunci kemenangan kami," kata Xaverius Wiwid.

"Awalnya saya agak grogi, ini merupakan laga perdana saya setelah saya sembuh dari cedera. Tadi pelatih mengatakan kami harus ngotot dan yang terpenting komunikasi dan pengertian di lapangan antar pemain harus bagus," ujar Dyah Lestari menambahkan.

Sementara itu, pelatih GMC, Tri Adnyanaadi Lokatanaya, mengatakan timnya kurang bisa memaksimalkan peluang yang didapat sehingga harus menelan kekalahan di laga perdana.

"Sebenarnya diawal kami cukup bagus menjalankan game plan, cuma penyelesaian akhirnya kurang bagus dan momentumnya tidak ketemu. Saya Cuma berpesan kepada para pemain saya supaya mereka harus lebih baik dari seri Makassar, tapi di game kali ini kemampuan mereka meningkat pesat,"ujar Tri sapaan akrabnya.

"Saya tadi belum bisa mengkontrol permainan dan terbawa irama lawan. Mungkin game berikutnya kami harus siap dan meningkatkan chemistry diantara pemain satu sama lain," kata Deniece Adriana, point guard GMC Cirebon.

Pertandingan selanjutnya Sahabat Semarang akan meladeni Merpati Bali, Selasa (30/1/2018) siang WIB, sedangkan GMC Cirebon akan bermain menghadapi MP Samator Jakarta di sore hari.

Let's block ads! (Why?)