Abdul Halim Bidik Paralimpiade Tokyo 2020

INILAHCOM, Jakarta - Abdul Halim Dalimunthe berhasil meraih medali perak di cabor para atletik Asian Para Games 2018. Ia kini mengincar tampil di Paralimpiade Tokyo 2020.

Dalam babak final nomor lari 100 meter T11 putra di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Rabu (10/10/2018) malam kemarin, Abdul Halim finis di urutan kedua dengan catatan waktu 11,52 detik.

Medali emas diraih atlet Thailand, Peerapon Watbok, yang menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 11,44 detik. Sedangkan medali perunggu dibawa pulang oleh atlet Cina, Dongdong Di, dengan catatan waktu 11,59 detik.

Abdul Halim tak bisa menutupi perasaan gembiranya usai mengetahui dirinya bisa finis kedua. Ia mengaku sempat salah prediksi memetakan lawan yang akan dihadapi di Asian Para Games 2018.

Awalnya, ia memprediksi atlet Cina yang akan jadi urutan terdepan, tapi faktanya pelari dari Thailand.

"Alhamdullilah capai target. Ini sudah sesuai target awal saya," kata Abdul Halim usai pertandingan.

"Atlet China yang sebenarnya kami prediksi bakal menjadi tantangan adalah pesaing saya waktu di Paralimpiade 2016. Tapi ternyata yang diturunkan adalah Dongdong Di. Jadi memang keunikan China di sana. Di setiap kejuaraan dia menurunkan orang berbeda dengan kekuatan yang merata," ia menambahkan.

Meskipun gagal mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia, Abdul Halim tetap puas karena bisa melewati catatan waktu terbaik sebelumnya yaitu 11,55 detik.

Ia berharap capaiannya di Asian Para Games 2018 membuka pintu kesempatan tampil di Paralimpiade Tokyo 2020.

"Sekarang justru lebih cepat. Semoga kalau ini bisa lolos saya bisa ikut di Paralimpiade 2020 Tokyo."

"Setelah ini saya akan latihan lagi dan berharap bisa lebih sering ikut single event. Hal ini penting untuk memetakan lawan. Jika setiap tahun bertemu dengan lawan, insya Allah bisa. Atletik itu olahraga terukur jika jarang ketemu ya susah," ia memungkasi.

Let's block ads! (Why?)