Cerita Iberamsyah Jadi Atlet Asian Para Games 2018

INILAHCOM, Jakarta - Iberamsyah tak menyangka musibah kehilangan penglihatan 18 tahun lalu membawanya menjadi seorang atlet para swimming. Gagal mempersembahkan medali di Asian Para Games 2018, ia berambisi menebusnya tahun depan.

Iberamsyah mengenal dunia dunia renang karena bekerja sebagai pembersih kolam renang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Musibah menimpanya di tahun 2000, matanya secara tidak sengaja terkena cairan pembersih kolam renang. Ia kemudian memeriksakan kondisi matanya ke dokter.

Dokter memvonis mata kanan Iberamsyah mengalami katarak yang menyebabkan kekeruhan di sebagian maupun keseluruhan lensa mata.

Penyakit tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan operasi, namun keterbatasan biayanya membuatnya pasrah penyakit tersebut merenggut penglihatannya.

"Dokter bilang katarak dan disuruh untuk operasi. Namun, terbentur biaya. Lama-lama pandangan mulai kabur ke mata yang kanan dan akhirnya tidak bisa melihat. Mungkin sih penyebabnya zat kimia, kaporit," jelas pria 44 tahun kepada pewarta di Stadion Akuatik, Senayan, Jakarta, Senin (8/10/2018) sore WIB.

Situasi tersebut membuat Iberamsyah hampir patah semangat. Namun, ia termotivasi bangkit setelah ada tawaran untuk menjadi atlet para swimming.

Pernah tampil di berbagai kejuaraan par swimming membawa Iberamsyah mendapat kesempatan tampil di Asian Para Games 2018 di nomor 100 meter gaya bebas S11.

Namun, di pertandingan final Iberamsyah gagal mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia setelah finis di urutan terakhir dengan catatan waktu 1 menit 15,57 detik.

Belum mampu menyumbang medali di Asian Para Games 2018, Iberamsyah terpacu untuk terus memperbaiki performanya di kolam renang dengan target bisa meraih medali di event ASEAN Para Games 2019 di Filipina.

"Tidak ada rasa kecewa. Saya sudah berusaha maksimal. Terima kasih kepada seluruh penonton yang sudah mendukung saya di Asian Para Games 2018, saya mohon maaf belum bisa memberikan medali. Semoga kedepannya saya bisa diberi kesempatan tampil di ASEAN Para Games 2019 nanti di Filipina," ia memungkasi.

Let's block ads! (Why?)