Search

Transportasi di Area GBK Belum Maksimal

INILAHCOM, Jakarta - Transportasi internal area Gelora Bung Karno di Asian Para Games 2018 memaksa pengunjung menunggu lama serta menyebabkan penumpukan penumpang.

Sama seperti gelaran Asian Games 2018, untuk event Asian Para Games kali ini lalu lalang kendaraan bemotor kembali dibatasi. Hanya kendaraan operasional pertandingan serta transportasi khusus disabilitas yang diperbolehkan masuk.

Bagi para pengunjung yang ingin berpindah venue pertandingan di area GBK disediakan transportasi internal berupa bus transjakarta yang berhenti di setiap halte lokasi pertandingan.

Sayangnya tidak banyak unit bus transjakarta yang dioperasikan di kawasana GBK. Akibatnya, interval kedatangan bus terbilang cukup lama bisa hampir 10-15 menit.

Situasi ini menyebabkan penumpukan calon penumpang seperti yang terlihat di halte Basket Hall yang berdekatan dengan pintu masuk (gate) 11.

"Tidak setiap shuttle bus mengangkut penumpang untuk area GBK. Kalau yang kodenya PV itu nganter ke Para Village (kampung atlet di Kemayoran). Kalau yang ada kondekturnya baru di GBK," ujar salah seorang volunteer yang menangani transportasi kepada INILAHCOM, Selasa (9/10/2018) sore WIB.

"Seharusnya tidak sampe lama sih nunggunya. Ditambah lagi sore pasti banyak yang pulang kerja pada mampir ke GBK. Kalau sedikit sih enggak busnya, banyak tapi mungkin ada di pool," ia melanjutkan.

Banyaknya pengunjung yang ingin cepat sampai lokasi pertandingan menyebabkan mereka harus rela berdesakan untuk bisa masuk ke shuttle bus dan berdempetan di dalamnya, tak ubahnya pemandangan transportasi publik Jakarta di waktu jam pulang kerja.

"Terpaksa desak-desakan kalau nunggu lagi lama waktunya," ujar seorang ibu yang berusaha mendesak masuk ke bus.[rza]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Transportasi di Area GBK Belum Maksimal : https://ift.tt/2ObAGJr

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Transportasi di Area GBK Belum Maksimal"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.