Olahraga yang baru debut menjadi cabor Olimpiade ini dilombakan dalam kategori putra dan putri, melibatkan kombinasi 3 disiplin ilmu mendaki, diantaranya speed, bouldering dan lead.
Keputusan untuk melombakan sport climbing dalam bentuk kombinasi 3 disiplin ilmu sempat menuai kontroversi. Pasalnya, ketiga disiplin ilmu tersebut biasanya dilombakan secara terpisah. Namun demikian, mengingat panitia Olimpiade (IOC) hanya menyediakan 2 medali saja, maka Federasi Sport Climbing Internasional (ISFC) mengambil kebijakan dengan melombakan sport climbing dalam kombinasi 3 disiplin ilmu.
Berikut 3 disiplin ilmu yang dikombinasikan dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Speed
Disiplin ilmu speed adalah perlombaan yang menitikberatkan pada kecepatan mendaki. Dua atlet akan beradu kecepatan memanjat dinding berbatu setingggi 15 meter dengan sudut 95 derajat. Atlet yang paling cepat mencapai puncak dinding akan dianggap sebagai pemenang.
Sementara itu, kesalahan atlet dalam memilih pegangan atau pijakan saat memanjat bisa membuat peserta jatuh dan dinyatakan kalah. Dalam disiplin ilmu speed, peserta menggunakan tali pengaman untuk menghindari kecelakaan saat jatuh.
Bouldering
Bouldering merupakan kompetisi dimana atlet akan berlomba memanjat rute dinding setinggi 4,5 meter dengan variasi kesulitan yang berbeda-beda. Peserta diberi waktu sebanyak 4 menit untuk memanjat dinding sebanyak mungkin. Atlet dengan jumlah panjatan paling banyak dinyatakan sebagai pemenang.
Dinding yang digunakan untuk bouldering memiliki berbagai rintangan, termasuk overhang, juga batu pegangan kecil yang hanya dapat dipegang oleh ujung jari. Oleh sebab itu, atlet mesti merencanakan tiap gerakan dengan hati-hati.
Dalam bouldering, penting bagi peserta untuk memikirkan tangan dan kaki mana yang akan ditempatkan di tempat berikutnya. Sembari terus-menerus memperhitungkan durasi waktu, ketangkasan fisik dan mental amat diperlukan dalam disiplin ilmu ini.
Atlet tidak akan dilengkapi dengan tali pengaman saat mengikuti bouldering. Namun demikian, tersedia matras kasur di bawah untuk menghindari cedera saat atlet jatuh.
Lead
Disiplin ilmu ini menitikberatkan pada seberapa tinggi atlet mampu memanjat dinding dalam satu kesempatan. Tinggi dinding dalam kompetisi lead adalah 15 meter dengan durasi waktu maksimal 6 menit diberikan pada tiap atlet. Para peserta akan menggunakan tali pengaman dan memasang tali untuk quickdraws (peralatan yang memungkinkan tali berjalan bebas saat memimpin di sepanjang rute.
Ketika seorang atlet menempelkan tali ke quickdraw atas, maka ia dinyatakan telah menyelesaikan pendakian. Namun demikian, apabila atlet jatuh, maka ketinggian terakhir atlet tersebut yang akan dicatat. Jika dua atlet atau lebih menyelesaikan pendakian atau mencapai ketinggian yang sama persis, maka peserta tercepat dianggap pemenang.
Jadwal Sport Climbing Olimpiade Tokyo
Selasa, 3 Agustus 2021
15:00 WIB: Kualifikasi Speed Putra
16:00 WIB: Kualifikasi Bouldering Putra
19:10 WIB: Kualifikasi Lead Putra
Rabu, 4 Agustus 2021
15:00 WIB: Kualifikasi Speed Putri
16:00 WIB: Kualifikasi Bouldering Putri
19:10 WIB: Kualifikasi Lead Putri
Kamis, 5 Agustus 2021
15:30 WIB: Final Speed Putra
16:30 WIB: Final Bouldering Putra
19:10 WIB: Final Lead Putra
Jumat, 6 Agustus 2021
15:30 WIB: Final Speed Putri
16:30 WIB: Final Bouldering Putri
19:10 WIB: Final Lead Putri.
"Sport" - Google Berita
July 17, 2021 at 05:32PM
https://ift.tt/3ktDQHe
Cabang Sport Climbing Olimpiade Tokyo 2020 (2021), Nomor & Jadwal - tirto.id
"Sport" - Google Berita
https://ift.tt/35r9aeK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cabang Sport Climbing Olimpiade Tokyo 2020 (2021), Nomor & Jadwal - tirto.id"
Posting Komentar