E-Sport atau Olahraga Electronik merupakan cabang olahraga yang sangat diminati oleh banyak kalangan terutama pada kalangan Generasi Z. Cabang olahraga yang mengutakan strategi dan juga ketahanan fisik saat bertanding ini pada awalnya hanya bukanlah sebuah cabang olahraga karena pada saat itu masyarakat menilai karena E-Sport hanyalah sebuah kegiatan yang hanya bermain game dan hanya menghabiskan waktu secara sia-sia namun ada juga masyarakat yang menganggap bahwa E-Sport ini merupakan cabang olahraga meskipun hanya memiliki sedikit peminatnya dan kalangan yang menikmati E-Sport sendiri cenderung adalah kalangan gamers amatir.
Namun ditengah perkembangan zaman diamana game online yang dapat memungkinkan bagi semua orang untuk memainkannya hanya dengan menggunakan jaringan internet semua orang dapt bermain bersama dan tidak harus berada di tempat yang sama. Oleh karena itu E-Sport ini semakin berkembang pesat dimana banyak sekali game-game online yang muncul dan juga di jadikan sebuah event olahraga yang hasil hadiahnya lumayan menjanjikan.
Banyak masyarakat yang mengakatakn bahwa E-Sport ini merupakan cabang olahraga yang tepet bagi Generasi Milenial atau yang sering kita kenal dengan Generasi Z, mengapa olahraga ini cocok untuk Generasi ini? Karena olahraga ini merupakan olahraga yang tidak banyak mengeluarkan energy banyak dan selain itu banyak sekali anak muda yang menjadikan Game sebagai hobi yang mengasikan dan juga banyak sekali anak muda yang melihat peluang dari E-Sport ini sebagai lading mencari uang dari E-Sport ini. Dengan menjadi conten creator game atau menjadi atlit E-Sport.
Generasi Z ini merupakan generasi yang bisa di bilang generasi yang cukup pintar dalam meliahat peluang, E-Sport adalah salah satu cabang yang paling di lirik oleh Generasi ini karena hanya dengan bermain game yang mereka suka dan sungguh-sungguh menekuni game tersebut mereka bisa mendapatkan uang atau gaji bila mereka menjadi atlet. Setelah E-Sport di Indonesia ini di dukung oleh pemerintah banyak masyarakat menilai bahwa eSport ini merupakan cabang olahraga yang di sukai dan juga olahraga terbaik bagi Generasi Z pada saat ini.
Berbicara E-Sport kita juga harus melihat bagaimana sejarah E-Sport ini baik di dunia maupun di Indonesia sendiri, Muhammd Akbar (2017) memaparkan bahwa E-Sport ini pertama kali muncul pada saat tahun 1972. Perkembangan budaya E-Sport ini berawal dari sebuah kompetisi game yang di adakan oleh Universitas Stanford menggelar ebuah kompetis game yang di ikuti oleh mahasiswa dan kompetisi ini di beri nama Intergalactic Spacewar Olympic. Dan pada saat itu hadiah yang di berikan bukanlah berupa uang atau voucher game melaikan sebuah voucher berlangganan majalah Rolling Stone selama setahun.
Setelah kompetisi itu budaya E-Sport ini sangat berkembang pesat dan menjamur di berbagai penjuru dunia seperti Indonesia, jika dilihat perkembangannya budaya bermain game ini sangat pesat di Indonesia hal ini didukung dengan harga divice yang cukup terjangkau dan juga jaringan internet yang sangat cepat. Karena semakin banyaknya orang yang bisa memainkan game baik online maupun offline maka pemerintah Indonesia membuat sebuah orgnisasi E-Sport untuk mendukung para player-player yang ingin serius di bidang E-Sport ini organisasi ini bernama Indonesian E-Sport Association atau yang sering disebut IeSPA.
Hingga saat ini IeSPA sudah banyak berhasil dalam membuat kompetisi game khususnya online seperti Point Blank, Dota 2, PUBG Mobile, dan juga Mobile Lagends. sudah banyak player-player yang hebat bahkan sudah di akui oleh dunia dan player-player tersebut dilahirkan dari kompetisi game yang di buat dan di support langsung oleh pemerintah seperti IENC yang di selenggarakan pada tahun 2019 lalu dan mempertanding 2 game online sekaligus yaitu DOTA 2 dan juga Mobile lagends dan tim yang berhasil menjuarai kompetisi ini akan mewakili Indonesia dalam ajang Sea Games.
Untuk berada dalam kompetisi ini tim-tim yang sudah mendaftar akan melakukan kualifikasi terlebih dahulu. Beberapa kota yang menyelenggarakan kualifikasi di antaranya adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Padang, Palembang, Lampung, Pontianak, Samarinda, Tarakan, Manado dan Papua. Setalah menjalani kualifikasi terkumplulan 16 tim dari kategori game Mobile Lagends dan 8 tim dari DOTA 2. Dengan total hadiah yang ditawar sekitar 750 juta ini banyak Generasi Z yang semakin serius menekuni olahraga di bidang E-Sport ini.
Dengan melihat atusias yang besar ini pada saat ini sudah banyak sekali tim-tim E-Sport yang mulai bermunculan demi menjadi wadah para Generasi Z dalam menyalurkan hobinya tim-tim E-Sport rela menerjang pandemic yang sedang terjadi pada Negara kita ini. Karena pada saat pandemic seperti ini pun masih banyak organisasi yang menggelar kompetisi game yang berbasis online.
VIDEO PILIHAN
"Sport" - Google Berita
July 19, 2021 at 02:01PM
https://ift.tt/3wTCYy5
E-Sport: Olahraga Terbaik untuk Generasi Z dan Perkembangan E-Sport dari masa ke masa - Kompasiana.com - Kompasiana.com
"Sport" - Google Berita
https://ift.tt/35r9aeK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "E-Sport: Olahraga Terbaik untuk Generasi Z dan Perkembangan E-Sport dari masa ke masa - Kompasiana.com - Kompasiana.com"
Posting Komentar