Bagi para penggemar video game mungkin sudah tidak akan asing lagi dengan adanya e-sport. E-sport atau disebut olahraga elektornik merupakan cabanga olahraga baru yang berkembang cukup pesat di Indonesia. Olahraga ini banyak digandrungi oleh semua kalangan usia, tapi yang paling mendominasi adalah Generasi Z yang hampir semuanya akrab akan adanya teknologi.
E-sport merupakan olahraga permaina video game yang bersifat kompetitif yang dimainkan oleh pemain profesional baik individu maupun tim pada bidang game masing-masing. E-sport termasuk ke dalam olahraga digital yang memiliki pelatihan khusus untuk menjadi altet profesional seperti pemain olahraga lainya yaitu pemain bola basket, sepak bola, bulutangkis, dan bola voli. Di Indonesia, e-sport adalah olahraga terpopuler kedua setelah sepak bola dan berkembang pesat juga di negara lain.
Di masa pandemi Covid-19 ini, e-sport kian digandrungi oleh masyarakat dan memiliki peminat yang cukup banyak termasuk anak muda khususnya para pelajar. Adanya trend e-sport sebagai olahraga kekinian juga menjadi patokan perkembangan industri e-sport di Indonesia, apalagi sebagian masyarakat khususnya generasi z banyak yang terjun di bidang e-sport selama masih adanya peluang.
Lalu, didukung pula dengan adanya kemajuan teknologi, sehingga generasi Z lebih cenderung suka menghabiskan waktunya dengan permainan game online sebagai penyalur hobi mereka. Generasi Z bisa juga dikaitkan dengan generasi gamer, karena mereka bermain game bukan hanya untuk sekedar hobi tetapi juga disebut dengan profesi yang menjanjikan untuk menghasilkan cuan. Tidak hanya itu e-sport juga memiliki daya tarik yang cukup kuat, sehingga siapapun yang mencoba memainkanya pasti akan kecanduan.
Kegiatan e-sport sendiri termasuk tidak terbatas pada aktivitas fisik saja, tetapi juga termasuk kedalam aktivitas non-fisik yaitu dengan ketersediaannya jaringan internet yang lebih cepat serta kredibel, sehingga koneksi pada permainan dapat terjadi tanpa adanya gangguan. Selain itu juga, teknologi yang terus meningkat dengan memudahkan para atlet dapat memainkan game online tidak hanya dengan komputer tetapi juga bisa dengan menggunakan smartphone masing-masing yang dapat dimainkan dimana saja.
Dari tahun ketahun perkembangan e-sport di Indonesia semakin pesat, banyak tim e-sport tanah air yang berhasil ikut dalam turnamen skala nasional maupun internasional. Perkembangan e-sport sebagai olahraga kekinian termasuk ke dalam perkembangan yang kreatif untuk generasi Z. E-sport cukup mendapatkan perhatian dari pemerintah dengan dimasukkannya ke cabang olahraga (cabor). E-sport telah ditetapkan sebagai cabang olahraga pada 17 April 2017 oleh OCA atau Olympic Council of Asia.
Perkembangan e-sport tidak terlepas dari peran pemerintah Indonesia yang telah menyediakan wadah untuk para atlet e-sport. Dengan tujuan agar para atlet e-sport dapat memberikan prestasi terbaik untuk Indonesia. Bahkan pemerintah telah menyelenggarakan tunamen seperti Piala Presiden E-sport dan Piala Menpora E-sport, sehingga pertumbuhan e-sport di Indonesia sangat pesat. Untuk menjadi atlet e-sport sendiri, tentunya harus memiliki motivasi kuat untuk menjadi juara.
Dengan adanya motivasi tersebut, mendorong para atlet e-sport untuk selalu mengasah kemampuan mereka. Dilihat dari dampak bermain game online pasti selalu memiliki dampak negatif di mata sebagian masyarakat, karena mereka menganggap bermain game hanya membuang-buang waktu dan mengganggu aktivitas belajar. Akan tetapi, kita bisa berpikir sedikit lebih luas lagi bahwa dalam permainan game online tersebut memiliki banyak sekali peluang yang memberikan manfaat di antaranya yaitu dapat mendorong anak-anak muda untuk berpikir kreatif dan strategis, untuk menjadi pemain yang profersional, menjadi youtube game untuk memberikan strategi serta ilmu mereka lewat platfrom live streaming pemain pro-player, dan bisa digunakan sebagai sarana promosi.
Tentunya E-sport memiliki berbagai jenis genre game yaitu Role Play Game (RPG), Puzzle, dan Multiplayer Online Battle Arena (MOBA). Pada tahun 2018 lalu, di Indonesia muncul tunamen dengan hadiah besar bernama GESC Indonesia Minor. Tak tanggung-tangung hadiah yang di dapat mencapai total $300 ribu USD atau setara dengan Rp 4 milyar, pada ajang turnamen Dota 2 yang menjadi game MOBA PC popular di Indonesia. Di tahun 2018 pula, e-sport menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games.
Kemudian, turnamen di tahun 2019 yang memberikan hadiah sangat besar yaitu Mobile Legends Profesional Lague (MPL) season empat. Dengan memperebutkan hadiah total US$ 300 ribu atau setara dengan Rp 4,2 milyar. Selanjutnya, di tahun 2020 tim terbaik dari Indonesia berhasil mendapatkan gelar juara seperti MPL Invitational cabang game Mobile Legends. Dalam dua tahun belakang game Mobile Legends menjadi game yang sangat popular dan telah membuat industri e-sport semakin berkembang pesat.
VIDEO PILIHAN
"Sport" - Google Berita
July 11, 2021 at 02:57PM
https://ift.tt/3k8bx0L
Trend E-sport sebagai Olahraga Kekinian yang Banyak Digemari Generasi Z - Kompasiana.com - Kompasiana.com
"Sport" - Google Berita
https://ift.tt/35r9aeK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trend E-sport sebagai Olahraga Kekinian yang Banyak Digemari Generasi Z - Kompasiana.com - Kompasiana.com"
Posting Komentar