Marcus/Kevin Tumbang, Ini Kata Asisten Pelatih

INILAHCOM, Kuala Lumpur - Ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tumbang di perempatfinal Malaysia Terbuka 2018. Menurut asisten pelatih Aryono Miranat, kekalahan ini bisa dijadikan pelajaran berharga.

Bertanding di Axiata Arena, Jumat (29/6/2018) sore, Marcus/Kevin dikalahkan pasangan asal China, He Jiting/Tan Qiang dengan skor 17-21, 11-21.

Sempat tampil meyakinkan di awal-awal gim pertama dengan unggul 6-1, Marcus/Kevin tak mampu membendung perolehan poin He/Tan yang mengemas delapan poin beruntun. Setelah itu, He/Tan terus melaju dan menang 21-17.

Di gim kedua, Marcus/Kevin tak mampu mengimbangi permainan He/Tan hingga akhirnya kalah cukup jauh 11-21.

"Sebenarnya tidak mengira akan seperti ini, biasanya mereka main dengan tempo cepat dengan fighting spirit yang bagus. Kevin/Marcus banyak melakukan unforced errors karena keadaan di lapangan, kok lawan nggak mati-mati? Malah lawan bisa membalikan keadaan dari 1-6 di game pertama," ujar Aryono, dikutip dari Badmintonindonesia.org.

"Intinya kontrolnya kurang, lawan lagi bagus, harusnya ikuti dulu polanya lawan, baru serang kalau ada kesempatan. Lawan sedang tampil bagus, mereka pemain lapis kedua Tiongkok dan sering ikut pertandingan elit juga. Levelnya tidak terlalu jauh dengan Kevin/Marcus, cuma mereka tampil tanpa beban karena Kevin/Marcus lebih diunggulkan," tambahnya.

Kekalahan ini bisa dijadikan bahan pelajaran bagi Kevin/Marcus. Apalagi keduanya sempat tak terkalahkan di sejumlah turnamen sebelumnya. Aryono menambahkan, kekalahan ini bukan disebabkan faktor non-teknis atau cedera, namun sepenuhnya soal permainan di lapangan.

"Wajar kalau mereka terlihat sangat kecewa, ini jarang terjadi pada mereka. Apalagi tahun lalu mereka begitu luar biasa. Tetapi mereka juga manusia, bukan Superman. Namanya permainan, tidak bisa menang terus dong. Ke depannya mereka jadi tahu harus bagaimana kalau ada situasi begini, kekalahan ini jadi bahan untuk belajar," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)