INILAHCOM, Jakarta - Undian kurang menguntungkan didapat ganda putra di Indonesia Open 2018 karena sudah harus jegal di babak pertama. Meski demikian, PBSI tetap optimistis dengan peluang ganda putra.
Di babak pertama Indonesia Open 2018, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah harus bertemu dengan rekannya, Mohammd Ahsan/Hendra Setiawan.
Tak sampai di situ, salah satu dari kedua pasangan tersebut berpeluang lagi berjumpa sesama pemain Indonesia di babak kedua dengan catatan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso mengalahkan pasangan Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di babak pertama.
"Undian ganda putra memang kurang menguntungkan karena sudah harus bertemu di babak awal. Ini namanya undia, jadi kita tak bisa berbuat apa-apa," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanty, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (2/7/2018 siang.
"Kita harus bekerja keras. Setiap atlet pasti ingin memberikan yang terbaik di sini. Saya tetap optimistis, apalagi mereka bermain di hadapan pendukung sendiri," tambahnya.
Indonesia Open 2018 akan digelar di Istora Senayan, 3-8 Juli. 32 pemain top dunia dari masing-masing nomor akan bersaing memperebutkan total hadian 1.250.000 Dolar AS atau sekitar 17 miliar Rupiah.
Baca Kelanjutan Ganda Putra Saling Jegal di Babak Pertama : https://ift.tt/2Ks6ub9Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ganda Putra Saling Jegal di Babak Pertama"
Posting Komentar