Pesan Liliyana Natsir kepada Junior Ganda Campuran

INILAHCOM, Jakarta - Liliyana Natsir angkat bicara mengenai performa pasangan ganda campuran Indonesia sejauh ini. Ia melihat juniornya belum memiliki semangat juang yang kuat.

Dari tujuh pasang ganda campuran yang berlaga di Indonesia Open 2018, ada dua pasang yang mampu melaju hingga babak semifinal dan saling bertemu yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Owi/Butet melangkah ke final setelah mengalahkan juniornya itu dua set langsung 21-18 dan 21-8.

Catatan tersebut lebih baik bila dibandingkan dengan gelaran sebelumnya. Di Malaysia Open 2018, wakil Indonesia hanya bisa melaju sampai perempatfinal. Saat itu, Owi/Butet dikalahkan Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

Bahkan, di Indonesia Open tahun lalu, tak ada satupun wakil Indonesia yang bisa menembus babak perempatfinal ganda campuran.

Liliyana yang berencana pensiun setelah Asian Games 2018 menyebut sektor ganda campuran memperlihatkan adanya peningkatan. Sayangnya, atlet Indonesia dinilai belum mampu memadukan kemampuan dengan determinasi.

"Kalau saya menilai sih, di Indonesia open pencapaiannya bagus untuk ganda campuran, Gloria/Hafiz sampai semifinal. Skill bagus, tapi rasa gak mau kalahnya masih kurang," kata pebulutangkis yang akrab disapa Butet di sela-sela acara penghargaan kepada atlet dan pelatih juara Indonesia Open 2018 oleh Djarum Foundation di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018) siang WIB.

Lebih lanjut, Liliyana juga mengungkap aspek paling penting dalam permainan ganda adalah komunikasi dalam menyatukan visi bermain.

"Menghadapi lawan kuat memaksa kita supaya berpikir bagaimana cara berkomunikasi dengan pasangan dan mencari cara mengatasi lawan," dia menambahkan.

"Kalau kalah, dalam bermain pasti ada kalah, disitu kami bisa evaluasi apa yang salah, apa yang kurang dan perlu diperbaiki," ia menutup.

Let's block ads! (Why?)