Peluang Tontowi/Liliyana Pertahankan Gelar

INILAHCOM, Jakarta - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berpeluang mempertahankan gelar Indonesia Open setelah berhasil melaju ke final dengan mengalahkan rekan sendiri, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Bertanding di Istora Senayan, Sabtu (7/7/2018) sore, Tontowi/Liliyana menang relatif mudah atas Hafiz/Gloria dua gim langsung, 21-18 dan 21-18 dalam waktu 30 menit.

Tontowi/Liliyana mampu membalaskan kekalahan di babak kedua All England 2018. ketika itu, peraih medali emas Olimpiade 2016 kalah dari Hafiz/Gloria, 21-18, 15-21, dan 29-30.

Tontowi/Liliyana berpeluang mempertahankan gelarnya setelah tahun lalu mampu mengalahkan pasangan asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen.

"Seperti saya bilang kemarin, bertemu teman sendiri sudah tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing. Hafiz/Gloria kali ini mainnya kurang tenang dan sering mati sendiri," kata Tontowi, dalam jumpa pers.

"Di gim pertama pertarungan sengit. Di gim kedua mereka banyak melakukan kesalahan sendiri, mulai dari menerima servis dan pukulan drive. Kita dapat poinnya mudah. Sisi positifnya bagi kami jadi tak terlalu lelah buat besok. Pastinya kita harus lebih siap lagi," timpal Liliyana.

Di final, Tontowi/Liliyana akan menghadapi pemenang antara Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia). Dari catatan pertemuan, Tontowi/Liliyana baru dua kali bertemu dengan Zheng/Huang. Kalah di final Indonesia Masters 2018, mereka membalas di Kejuaraan Asia 2018.

Sementara itu, Tontowi/Liliyana punya catatan mentereng lawan Chan/Goh. Dari 10 pertemuan, juara All England 2012-2014 itu menang sembilan kali. Pertemuan terakhir terjadi di final Olimpiade 2016 dimana Tontowi/Liliyana menang 21-14 dan 21-12.

"Kalau lawan Malaysia mungkin kita lebih senang. Lawan China jelas lebih berat. Setelah Olimpiade 2016, Goh cedera. Tapi, kemarin mereka bisa mengalahkan unggulan kedua Wang Yilyu/Huang Dongping. Apa pun hasilnya nanti harus siap. Kedua pasangan sama-sama berat. Kalau kita main tenang dan fokus, saya rasa kita bisa mengatasinya," tandas Liliyana.

Let's block ads! (Why?)