INILAHCOM, Jakarta - Calo berkeliaran di final Indonesia Open 2018. Banyak penonton yang tidak kebagian tiket dan terpaksa gigit jari.
Final Indonesia Open 2018 digelar di Istora Senayan, Minggu (8/7/2018) siang. Tingginya antusias penonton yang ingin memberikan dukungan langsung dimanfaatkan calo-calo yang berkeliaran di areal Istora.
Tiket semua kategori sudah ludes terjual sejak pukul 10.30 WIB. Rata-rata tiket dibeli oleh calo yang dijual kembali kepada penonton dengan harga berlipat-lipat.
Dari pantauan INILAHCOM, calo-calo berkeliaran dengan bebas menawarkan tiket kepada pengunjung yang ingin menonton langsung aksi Tontowi Ahmad dkk. Tak tanggung-tanggung, harga tiket yang mereka jual hampir tiga kali lipat dari harga asli.
Untuk tiket kelas 2, calo menjual seharga 500 ribu Rupiah dari harga asli 175 ribu Rupiah. Tiket kelas 1 dijual 900 ribu Rupiah dari harga asli 375 ribu Rupiah. Sementara itu, tiket VIP dijual 1,2 juta Rupiah dari harga asli 650 ribu Rupiah.
Meski harga yang ditawarkan sangat tinggi, ada beberapa penonton tetap membeli tiket dari calo. Tapi, ada juga yang memilih pulang dan menonton langsung di rumah.
Ada juga fans Denmark yang tak kebagian tiket. Mereka mencoba menawar tiket yang dijual calo dengan harga 1,2 juta untuk dua tiket. Tanpa banyak bicara, calo tersebut langsung pergi meninggalkan fans Negeri Dinamit tersebut.
Ada dua wakil Merah Putih di final Indonesia Open 2018, yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca Kelanjutan Calo Berkeliaran Bebas di Final Indonesia Open : https://ift.tt/2KTuAe8Bagikan Berita Ini
0 Response to "Calo Berkeliaran Bebas di Final Indonesia Open"
Posting Komentar