Juara, Tai Tzu Ying Kurang Puas

INILAHCOM, Jakarta - Tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying menjuarai Indonesia Open 2018. Tapi, pebulutangkis 24 tahun itu kurang puas dengan penampilannya di partai final.

Bertanding di Istora Senayan, Minggu (8/7/2018) siang, Tai Tzu Ying mengalahkan wakil China, Chen Yufei, melalui pertarungan tiga gim, 21-23, 21-15, dan 21-9 dalam waktu 53 menit.

"Hari ini saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya tidak terlalu puas. Ada sedikit masalah di gim pertama. Tapi dukungan penonton Indonesia sangat membantu saya," kata Tai Tzu Ying, dalam jumpa pers.

"Di gim pertama agak terburu-buru. Di gim kedua saya yakinkan diri sendri bahwa saya ingin menang. Jadi saya meyakinkan diri agar lebih tenang," tambahnya.

Ini merupakan gelar Indonesia Open kedua untuk Tai Tzu Ying sejak 2016 lalu. Secara keseluruhan, lulusan S2 itu sudah mencatatkan 24 kemenangan beruntun termasuk empat gelar di 2018, yakni All England, Indonesia Masters, Malaysia Open, dan Indonesia Open.

"Setiap kali main saya mencoba untuk enjoy. Saya tidak suka membebani diri sendiri bahwa saya harus menang," tandasnya.

Sementara itu, Chen Yufei juga tidak puas dengan penampilannya, terutama di gim kedua dan ketiga. Dia menyebut, faktor kekalahannya bukan karena penonton di Istora lebih mendukugn Tai Tzu Ying.

"Di dua gim terakhir saya banyak melakukan kesalahan. Saya tidak terpengaruh dengan penonton yang mendukung Tai Tzu Ying. Masalahnya ada dalam diri saya sendiri," ungkapnya.

Let's block ads! (Why?)