Harapan Wakapolri Bulutangkis Berjaya di AG 2018

INILAHCOM, Jakarta - Dua ganda peraih gelar juara Indonesia Open 2018 bertemu dengan Wakapolri, Komjen Syafruddin, dalam acara jamuan makan siang di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (10/7/2018) siang WIB.

Indonesia berhasil merebut dua gelar dalam kejuaraan Indonesia Open 2018 masing-masing dari ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Syafruddin senang dengan pencapaian yang diraih dua ganda andalan Indoensia itu. Ia beharap mereka bisa mengulang sukses di ajang lebih bergengsi Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.

"Alhamdulilah Indonesia dapat dua medali emas dari lima medali yang di pertandingankan yaitu pasangan ganda putra Kevin/Marcus dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir. Jadi empat-empatnya ada. Inilah atlet yang kita harapkan akan menang juga di Asian Games," ujar Syafruddin.

Hadir juga dalam acara tersebut legenda hidup sekaligus pengurus PB PBSI, Susy Susanti, dan pelatih kepala ganda putra Herry IP.

Susy mengatakan kejuaraan Indonesia Open memang menjadi kejuaraan terakhir bagi Tontowi dan Liliyana yang sudah menginjak usia kepala tiga. Susy yakin banyak pelapis yang bisa bersaing untuk menggantikan generasi emas Tontowi/Liliyana.

"Yah pastinya (generasi ada) mungkin sekarang kita andalkan Owi/Butet tapi kita siapkan pemain pelapis. Salah satunya kemarin di semifinal yaitu Gloria dan Hafis, lalu Debby/Ricky, ada Praveen/Melati, ada Ronald/Anissa ya. Jadi untuk mix double kita juga ada pelapis persiapan tidak hanya Asian Games tapi juga Olimpiade," terang Susy.

Sementara itu, Liliyana optimistis bisa mempersembahkan medali emas di perhelatan Asian Games 2018. Lewat Indonesia Open, ia mengaku sudah mengetahui lapangan Istora yang baru direnovasi untuk perhelatan Asian Games.

"Kalau buat kita ini pemanasan karena Istora yang pakai sama. Jadi kemarin kita belajar menyesuaikan lapangan, angin dan silaunya lapangan dan dengan hasil ini kita harus optimis mempersembahkan emas untuk indonesia," ungkap Butet sapaan akrabnya.

Let's block ads! (Why?)