INILAHCOM, Pasuruan - PT Cheil Jedang Indonesia (CJI) berkomitmen melestarikan seni bela diri tradisional pencak silat. Salah satu caranya adalah menaungi organisasi pencak silat bernama Perisai Diri di Pasuruan, Jawa Timur.
Pencak silat menorehkan prestasi membanggakan di Asian Games 2018 lalu. Seni bela diri asli Indonesia itu menjadi penyumbang medali emas terbanyak dengan torehan 14 medali dari total 30 medali emas yang diraih kontingen Indonesia.
Untuk terus melestarikan seni bela diri encak silat, CJI menghadirkan para pesilat binaannya dalam rangka peringkat ulah tahun ke-30 perusahaan asal Korea Selatan itu.
Penampilan para pesilat binaan tersebut mendapatkan apresiasi dari CEO Cheil Jedang (CJ) Shin Hyun-Jae.
"Kami berharap CJ dapat terus bertumbuh dan berkembang dengan masyarakat dalam berbagai bidang. Ke depannya kami juga akan mengejar bersama untuk menjadi bisnis global tanpa melupakan sistem manajemen lokal dan SDM lokal dimana bisnis itu berjalan," ujar Shin Hyun-Jae, dalam keterangan persnya, Selasa (25/12/2018).
Perisai Diri memiliki anggota cukup banyak. Bahkan, mereka sudah menghasilkan atlet pencak silat nasional.
"Anggota yang pada awalnya hanya 60, sekarang menjadi 117 orang. Pembinaan yang dilakukan selama enam tahun terakhir ini juga telah menghasilkan 40 atlet pencak silat level nasional," ungkap Public Relation CJI, Samsul.
"Saya berharap, atlet pencak silat binaan kami bisa mengikuti kejuaraan di level internasional," tambah Samsul, yang juga merupakan pelatih Perisai Diri.
Baca Kelanjutan Komitmen CJI Lestarikan Olahraga Pencak Silat : http://bit.ly/2EOZlP0Bagikan Berita Ini
0 Response to "Komitmen CJI Lestarikan Olahraga Pencak Silat"
Posting Komentar