LeBron James Si Magnet Uang di Dunia Basket

INILAHCOM, Jakarta - LeBron James menjadi salah satu olahragawan dunia dengan jumlah kekayaan luar biasa. Dari mana James mengumpulkan pundi-pundi dolar dan bagaimana ia menikmati kekayaan yang dimilikinya?

Lahir di Akron, Ohio, pada 30 Desember 1984, James memulai karier basket profesional bersama Cleveland Cavaliers di tahun 2003. Ia sempat bergabung dengan Miami Heat selama empat musim (2010-2014) sebelum kembali ke Cavaliers (2014-2018).

Di akhir musim 2018, James memutuskan hengkang lagi dari tim yang pernah membesarkan namanya. Ia menerima tawaran menggiurkan dari LA Lakers dengan nilai 154 juta US dolar (2,2 triliun Rupiah) selama empat musim. Dengan kontrak tersebut tentu saja nilai kekayaan James bertambah.

Dari data yang dilansir Forbes pada Juni lalu, James berada di urutan keenam atlet dengan pendapatan terbesar sepanjang 2018 dengan nilai 85 juta US dolar (1,2 triliun Rupiah).

Sedangkan sepanjang musim 2017-18, King James mengumpulkan pundi-pundi kekayaan hingga 52 juta US dolar (757 miliar Rupiah) yang berasal dari endorsement iklan sejumlah produk global seperti produsen mobil asal Korea, KIA, minuman bersoda, Coca Cola, apparel olahraga Nike, hingga produk teknologi seperti Bing dan Intel.

Pemasukan terbesar James berasal dari kontraknya bersama Nike. Perusahaan asal Amerika Serikat itu mengontraknya selama tujuh musim dengan nilai 93 juta US dolar (1,35 triliun Rupiah). Bahkan, sebelum berkarier sebagai pebasket NBA, James juga sudah mengikat kerja sama dengan Nike.

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang terjalin baik, Nike menghadiahkan James sebuah mobil sport Lomborghini Aventador seharga 600 ribu US dolar (8,7 miliar Rupiah), serta membuatkan sepatu dengan desain khusus yang diberi nama LeBron XI King's Pride.

Punya kekayaan berlimpah, James menginvestasikan uangnya di sejumlah sektor. Di bidang olahraga, ia punya menggelontorkan 2 miliar US dolar (29,13 triliun Rupiah) untuk membeli sebagian saham klub Liga Premier Inggris, Liverpool.

Di bidang properti, James membeli rumah mewah di kota Los Angeles dengan harga 23 juta US dolar (335 miliar Rupiah). Selain dilengkapi fasilitas hiburan seperti bioskop pribadi, sebagai seorang olahragawan James juga tak lupa melengkapi kediamannya dengan ruang gym yang bisa dipakai sewaktu-waktu untuk menjaga kebugaran tubuh.

James layaknya magnet uang dimanapun ia berada. Saat masih membela Cleveland Cavaliers, siapa sangka James secara tak langsung ikut berkontribusi pada pendapatan kota sebesar 500 juta US dolar (7,2 triliun Rupiah).

Los Angeles juga bakal kebagian untung dengan bergabungnya James ke Lakers di awal musim 2018-19. Diperkirakan selama empat musim James bermain di Lakers bakal mengangkat nilai perekonomian kota hingga 400 juta US dolar (5,8 triliun Rupiah).

Diluar itu semua, pebasket yang dijuluki King James terkenal royal pada orang terdekatnya. Pada 2012 lalu, James memberi kejutan kepada kekasihnya yang sudah dipacarinya sejak sekolah menengah atas. Ia membeli cincin lamaran seharga 300 ribu US dolar (4,3 miliar Rupiah).

James menjadi contoh nyata bagaimana olahraga bukan hanya sekedar hobi atau kesenangan tetapi juga bisa menghasilkan kekayaan yang berlimpah.

*kurs 1 US dolar = Rp14.566

Sumber: Business Insider

Let's block ads! (Why?)