Hobi Motor, Tontowi Ahmad Sempat Dilarang Istri

INILAHCOM, Jakarta - Spesialis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad memiliki hobi menunggani motor gede. Ternyata, hobinya tersebut sempat mendapat tentangan dari sang istri.

Otomotif dan pria biasanya sulit dipisahkan, tak terkecuali Tontowi. Peraih medali emas Olimpiade 2016 bersama Liliyana Natsir juga menggemari otomotif, khususnya motor gede. Saat ini, Tontowi memiliki motor Harley tipe Ultra.

Sudah lama Tontowi menyukai motor, tapi baru beberapa tahun terakhir keinginannya itu bisa terwujud. Awalnya, pria yang akrab disapa Owi menyukai motor sport, kemudian beralih ke motor gede.

"Dulu saya pernah pakai motor sport, yang seperti dikendarai Valentino Rossi. Tapi, sebagai atlet, saya merasa motor sport tidak aman, karena larinya kencang sekali. Untuk membonceng istri juga tidak enak, posisi jok agar tinggi ke atas. Kalau Harley, saya pakai Ultra, dulu sempat pakai Fat Boy. Cuma, Fat Boy tak ada tameng penangkal udara di depan," kata Tontowi, dalam wawancara eksklusif bersama INILAHCOM di kediamannya di kawasan Tangerang, Sabtu (29/6/2019).

"Jadi, saya pilih tipe Ultra karena dia ada tameng penahan anginnya. Buat saya sebagai atlet, tameng itu penting. Saya juga memilih yang ada jok belakangnya agar bisa membonceng istri. Kalau istri ikut, kita aman. Pergi ke mana-mana tidak dicari istri," tambah Tontowi sambil tertawa.

Hobi menunggangi motor gede sempat mendapat tentangan dari sang istri, Michelle Harminc. Meski demikian, Tontowi berhasil meyakini istrinya.

"Dulu sempat main mobil, modifikasi mobil. Kemudian beralih ke motor di 2014. Awalnya istri tidak setuju main motor, karena risikonya lebih tinggi. Tapi saya bawa motornya juga pelan-pelan. Naik motor bisa bikin stres hilang," ujarnya.

Sebagai atlet bulutangkis, waktu Tontowi habis untuk latihan. Pebulutangkis berusia 31 tahun itu harus melahap sesi latihan dari Senin hingga Sabtu. Khusus Sabtu, latihan dilakukan setengah hari. Itu sebabnya, Tontowi terpaksa menjual salah satu motornya karena tidak terurus.

"Dulu saya pakai Yamaha R6, tapi menurut saya itu terlalu kencang. Dulu juga punya motor gede satu lagi, tapi karena tidak terawat, waktu habis dengan latihan, akhirnya motor itu dijual," ujar peraih tiga gelar All England secara beruntun (2012, 2013, 2014).

Pebulutangkis kelahiran Banyumas menambahkan, sebenarnya ingin melakukan touring yang agak jauh. Tapi, kesibukannya sebagai atlet membuatnya belum bisa mewujudkan hal tersebut.

"Motor ini biasa saya pakai touring, tapi tidak jauh. Paling jauh ke Jepara. Kalau dari sini, biasanya paling ke Puncak atau Bogor. Belum bisa touring yang jaraknya jauh-jauh. Mungkin nanti kalau sudah pensiun, bisa touring lebih jauh," ungkapnya.

Let's block ads! (Why?)