Putaran pertama Kejuaraan Nasional Sprint Rally Lintas Fortuna Nusantara Tropical 2021, di Sirkuit Badak, Tanjung Lesung, Banten bergulir pada akhir pekan lalu. Lebih dari 180 pebalap plus navigator dengan 95 mobil balap berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut.
Sejumlah pebalap legendaris turut serta dalam pekan balap yang berlangsung pada Sabtu dan Minggu (10-11/4), antara lain pebalap senior Rifat Sungkar, Dolly Indra Nasution, Chepot Haniwiano, hingga Fitra Eri. Tidak ketinggalan pejabat publik yang juga pebalap, seperti Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, hingga anggota DPR RI Dony Maryadi Oekon.
"Panitia serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) wilayah Pandeglang melaporkan, selama dua hari penyelenggaraan acara, lebih dari 200 kamar homestay dan 5 hotel di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung terisi penuh. Bahkan ada hotel yang belum secara resmi dibuka, harus dipakai untuk menampung kebutuhan penginapan para pebalap dan kru," ungkap Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo.
"Begitupun UMKM di sektor kuliner, souvenir, cendera mata, hingga transportasi yang merasakan langsung dampak ekonomi atas penyelenggaraan kejuaraan ini. Perputaran uang di masyarakat diperkirakan mencapai lebih dari Rp 2 miliar," imbuh Bamsoet.
Bamsoet menguraikan pandemi COVID-19 bukan halangan menyelenggarakan kegiatan olahraga untuk mengasah kemampuan para pebalap, sekaligus menggairahkan perekonomian masyarakat. Namun, penyelenggaraannya tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kejurnas Sprint Rally di Sirkuit Badak digelar tanpa penonton, serta para pebalap dan crew melakukan tes swab antigen untuk memastikan terbebas dari virus Corona.
"Akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan terhentinya aktivitas pariwisata, turut menyebabkan penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banten. Dari tahun-tahun sebelumnya bisa menembus Rp 8 triliun, menjadi hanya Rp 7,88 triliun pada tahun 2020. Sementara kebutuhan APBD Banten di 2020 mencapai Rp 13,21 triliun. Kehadiran Sirkuit Badak yang menyelenggarakan 3 putaran Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2021 akan turut berkontribusi dalam peningkatan PAD Banten. Sehingga di tahun 2021 ini bisa kembali menembus Rp 8 triliun, memenuhi kebutuhan APBD Banten 2021 yang mencapai Rp 16,15 triliun," ulas Bamsoet.
Ketua Umum PB Bela Diri Tarung Derajat ini menilai, Sirkuit Badak yang berada di pinggir pantai Tanjung Lesung serta didukung bentangan alam yang eksotis, merupakan salah satu sirkuit offroad terbaik di Indonesia. Memberikan sensasi tersendiri kepada para pereli untuk balapan dengan panjang trek sekitar 5 Km dengan karakter gravel dan hanya sedikit area yang bermedan tarmac ini di tengah suasana angin pantai yang menyejukkan.
"Selain bisa digunakan untuk sprint rally, Sirkuit Badak juga bisa digunakan untuk rally cross, speed offroad, motor cross, drag, drift, carting, hingga safety driving course. Menjadikannya sebagai salah satu sport automotive tourism unggulan Indonesia, khususnya untuk kejuaraan otomotif dengan medan tanah. Semakin banyak kejuaraan yang diselenggarakan, semakin banyak pemasukan ekonomi bagi masyarakat dan PAD Banten," papar Bamsoet.
(mul/mpr)"Sport" - Google Berita
April 12, 2021 at 11:17AM
https://ift.tt/3tcLIhM
Bamsoet Ingin Sirkuit Badak Jadi Sport Automotive Tourism - detikSport
"Sport" - Google Berita
https://ift.tt/35r9aeK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bamsoet Ingin Sirkuit Badak Jadi Sport Automotive Tourism - detikSport"
Posting Komentar