Search

Jelang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Dorna Sport Beri Sejumlah Catatan - Jawa Pos

MATARAM-Dorna Sport memberi sejumlah catatan kepada pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, pemerintah, dan penyelenggara balapan. Itu terkait fasilitas pendukung yang harus segera ditingkatkan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB H Ridwan Syah mengatakan, beberapa infrastruktur menjadi perhatian pihaknya untuk dibenahi. Targetnya bisa rampung sebelum penyelenggaraan MotoGP pada Maret 2022.

”Salah satunya jalan di depan sirkuit itu,” kata Ridwan, Kamis (25/11).

Jalan yang berada tepat di depan Pertamina Mandalika International Street Circuit menjadi kewenangan Pemprov NTB. Kondisinya saat ini belum bisa dikatakan layak, sehingga perlu pembenahan. Lebarnya sekitar enam meter dengan kondisi aspal yang sudah berlubang di beberapa titik.

Ridwan mengatakan, ruas jalan tersebut akan digarap pada awal tahun 2022. Menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp 16 miliar. ”Ini masuk pada ruas jalan Kuta-Keruak,” sebutnya.

Peningkatan ruas jalan Kuta-Keruak dimulai dari bundaran Songgong di bypass hingga Masjid Nurul Bilad di KEK Mandalika. Kebutuhan proyek tersebut mencapai Rp 140 miliar. Dalam perencanannya, ruas jalan akan menjadi empat lajur, dua lajur untuk kendaraan roda empat atau lebih dan dua lajur lainnya bagi kendaraan roda dua.

Hanya saja, rencana tersebut belum bisa dilakukan akibat minimnya anggaran. Hanya tersedia Rp 16 miliar saja untuk proyek ini. ”Uangnya belum cukup untuk penanganan ideal seperti yang di bypass BIZAM-Mandalika,” jelas Ridwan.

Sehingga, penanganan yang nanti dilakukan hanya bersifat fungsional. Jalan selebar enam meter tersebut akan di aspal ulang. Kemudian ditambah dengan bahu jalan dengan lebar 2×15 meter dan dibeton. ”Nanti fungsional jalan lebarnya menjadi 9 meter,” tuturnya.

Dengan sisa waktu sekitar tiga bulan, sebelum penyelenggaraan MotoGP, Ridwan optimis sejumlah infrastruktur yang masih kurang bisa diselesaikan. ”Insya Allah jadi sebelum MotoGP,” kata Ridwan.

Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, kekurangan saat penyelenggaraan IATC dan WSBK tetap menjadi catatan. ”Kita tidak menafikan, ada kekurangan. Tapi, dipastikan juga itu kita perbaiki ke depannya,” kata Rohmi.

Rohmi menyebut masih ada waktu sekitar tiga bulan untuk pemerintah dan penyelenggara melakukan pembenahan, sebelum event MotoGP tahun depan. Memperbaiki dan mempercantik kawasan Mandalika, sehingga penonton yang datang merasa nyaman dan aman.

”Ada waktu dari Desember sampai Februari. Tapi, secara keseluruhan, pihak penyelenggara mengapresiasi apa yang sudah kita lakukan,” tutur politisi Nasdem itu.

Keberhasilan menyelenggarakan IATC dan WSBK bukan hanya kerja pemerintah dan TNI Polri. Tapi juga seluruh pihak, termasuk masyarakat, yang bersama-sama menyukseskan event tersebut.

Dengan modal penyelenggaraan di WSBK, Rohmi optimis gelaran MotoGP pada Maret 2022 bisa berjalan lancar dan sukses. Tinggal mematangkan dan membenahi apa yang menjadi kekurangan.

”Ini menantang buat kita, apalagi kelas MotoGP kan di atas WSBK. Kita bisa kok di WSBK, jadi di MotoGP harus bisa, tinggal mempersiapkan diri untuk lebih baik lagi,” tandas mantan Ketua DPRD Lotim itu. (dit/r5)

Adblock test (Why?)



"Sport" - Google Berita
November 26, 2021 at 11:30AM
https://ift.tt/3HUD7s1

Jelang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Dorna Sport Beri Sejumlah Catatan - Jawa Pos
"Sport" - Google Berita
https://ift.tt/35r9aeK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jelang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Dorna Sport Beri Sejumlah Catatan - Jawa Pos"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.