Zaki Tak Sangka Raih Medali di Asian Para Games

INILAHCOM, Jakarta - Zaki Zulkarnaen tak menyangka bisa meraih medali di ajang Asian Para Games 2018. Membahagiakan orang tua menjadi motivasi saat berada di kolam renang.

Dalam pertandingan final para renang putra gaya dada 100 meter SB8 di Stadion Akuatik, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2018) malam WIB, Zaki mencatatkan waktu satu menit 19,95 detik.

Ia finis di belakang atlet Cina, Xu Haijiao, yang berhak meraih medali emas berkat catatan waktu terbaik satu menit 11,74 detik. Lalu, ada perenang Indonesia, Guntur, yang membawa pulang medali perak berkat torehan waktu satu menit 19,35 detik.

Sejak awal tak menargetkan medali di nomor ini, Zaki sangat bersyukur bisa meraih medali perak meskipun lagi-lagi ia gagal bersaing dengan seniornya, Guntur.

"Ya, saya bersyukur tidak menyangka bisa mendapat medali, jadi terharu dan merasa senang bisa seperti ini. Untuk disini tidak ditargetkan dan bisa dapat (medali) ya alhamdulillah," ujar ujar Zaki kepada wartawan usai pertandingan.

"Dari dulu saya lawan mas Guntur tidak pernah menang karena gaya dada itu kan tumpuannya di kaki sedangkan kekurangan saya ada di kaki," ia menambahkan.

Meraih medali perunggu, Zaki akan mendapatkan bonus Rp. 250 juta sesuai dengan yang dijanjikan pemerintah. Rencananya ia akan menggunakan uang hadiah untuk memberangkatkan kedua orang tuanya Umroh.

Zaki mengakui hal itulah yang menjadi terus menjadi pikiran dan mendorongnya meraih prestasi terbaik.

"Ya saya tadi dalam air saya mikirnya cuma orang tua setelah ini dapat bonus saya ingin bawa ortu Umroh. Itu saja. Jadi motivasi saya dalam air cuma inget itu orang tua," ia memungkasi.

Let's block ads! (Why?)