INILAHCOM, Jakarta - Asian Games 2018 menjadi perhelatan terakbar di Indonesia dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. Suksesnya event ini menjadi tanggung jawab bersama pihak terkait, termasuk di dalamnya Sinar Mas.
Melalui unit usahanya, Asia Pulp & Paper Sinar Mas, Sinar Mas mewujudkan komitmennnya dalam mendukung nAsian Games 2018 dengan membangun venue cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Jakabaring Sports Center, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
"Asian Games ini menjadi pertaruhan besar buat kita selain kita menjadi tuan rumah semua datang seua melihat bagaimana Indonesia, kesempatan ini kami pakai," kata Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata, Rabu (25/4/2018).
"Kami membangun Bowling Center di Jakabaring yang akan diserahterimakan dalam waktu dekat, diperkirakan habis 27 miliar Rupiah. Kemudian kami provide produk-produk kertas kita, panitia bisa pakai kertas kita merk Sindu kemudian Passeo untuk seluruh atlet, ofisial," lanjut Suhendra.
Selain infrstruktur serta pendanaan sebesar 4 juta dollar AS (55,7 miliar Rupiah), aspek lain yang menjadi fokus Sinar Mas adalah isu lingkungan. Pertengahan 2016 lalu, Indonesia sempat dihadapkan bencana kabut asap disebabkan pembakaran yang banyak terjadi di Pulau Sumatera.
Guna mencegah kejadian terulang dan mengganggu berjalannya Asian Games di Palembang, Sinar Mas memberikan perhatian lebih pada upaya deteksi dini potensi kebarakan lahan.
"Juga berinisiatif hal lain bagaimana mencegah agar tidak terjadi kebakaran (lahan), bisa dibayangkan jadinya jika terjadi kebakaran atau ada asap di Palembang muka kita mau ditaruh dimana," ia melanjutkan.
"Oleh karena itu kami memberikan perhatian besar pada ini semua. Investasi yang dilakukan tidak main-main. Sejak 2012 ada 15 bencana besar kita langsung introspeksi, perubahan besar-besaran sistem kita develop
"Kita mencari tahu variabel-variabel wilayah rawan kebakaran setela mendapat variabel kita lihat fakta di lapangan."
"Bagi kami deteksi kebakaran paling lama adalah delapan jam api harus sudah mati. karena lebih dari itu berbahaya, begitu hot spot terdeteksi tim langsung ke lapangan untuk memastikan apa benar berpotensi kebakaran. Helikopter masuk, alat berat masuk," ia memungkasi.
Baca Kelanjutan Komitmen Sponsor Cegah Kabut Asap saat AG 2018 : https://ift.tt/2HYNrRjBagikan Berita Ini
0 Response to "Komitmen Sponsor Cegah Kabut Asap saat AG 2018"
Posting Komentar