Lolos ke Final, Merpati Bali Tantang Fever Lagi

INILAHCOM, Cirebon - Final di tiga seri Srikandi Cup kembali terulang. Hal tersebut dipastikan setelah Merpati Bali mengalahkan Tenaga Baru Pontianak di semifinal babak playoff.

Bertanding di GMC Basketball Arena, Kamis (19/4/2018), Merpati Bali menang dengan skor 41-32. Dengan demikian, final di tiga seri Makassar, Surabaya, dan Jakarta kembali terulang dimana Merpati Bali akan menantang Surabaya Fever.

Di pertandingan tadi, Tenaga Baru sebenarnya mampu memberikan perlawanan sengit kepada Merpati Bali, tim yang tiga kali kalah dari Fever di final tiga seri Srikandi Cup.

Di kuarter pertama, Tenaga Baru tertinggal 7-9. Tapi, ada juga pengaruh dari keluarnya Fanny Kalumata yang pelipisnya robek. Namun, Tenaga Baru mampu bangkit di kuarter kedua dan unggul 20-14.

Memasuki kuarter ketiga, Merpati Bali mulai bangkit. Ayu Sriartha dkk. berhasil menambah 12 poin berbanding lima poin dari Tenaga Baru sekaligus memimpin 26-25.

Di kuarter keempat, kondisi fisik pemain Tenaga Baru mulai kedodoran. Hal itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Merpati Bali yang masih sanggup main kencang dengan melakukan fastbreak. Merpati Bali akhirnya menang 41-32.

Ayu Sriartha menjadi penyumbang angka terbanyak Merpati Bali dengan 16 poin. Lamia Rasidi menambahkan dengan 10 poin, sementara Dora Lovita menyumbang delapan poin.

Di kubu Tenaga Baru, Delaya Maria mencetak sembilan poin. Priscilla Karen menorehkan tujuh poin, sementara Sarce Buaim mengemas enam poin.

"Hari ini main bagus. Anak-anak sudah tampil maksimal. Ya seperti saya bilang kemarin, faktor fisik menentukan. Kita kalah kondisi fisik. Mereka tetap semangat meski tadi sempat kehilangan Fanny Kalumata," ujar pelatih Tenaga Baru, Irma Amelya.

"Untuk perebutan peringkat tiga melawan Tenaga Baru, saya sudah siap. Kami ingin mempertahankan peringkat tiga. Secara keseluruhan saya puas," tambahnya.

Pelatih Merpati Bali, Bambang Asdiarto Pribadi mengatakan, anak asuhnay sempat kehilangan fokus di awal-awal.

"Kita kehilangan fokus karena pressure lawan. Ada beberapa hal yang menurut saya menjadi positif buat saya. Ada titik balik motivsasi, karena motivasi sangat berpengaruh," ujar pelatih yang akrab disapa Bing.

Di final, Merpati Bali kembali akan menantang Surbaya Fever, Sabtu (21/4). Bing berharap, kali ini hasil berpihak pada anak asuhnya.

"Menurut saya ini adalah final pertama Merpati Bali di playoff. Tahun lalu kita tidak maju ke final playoff. Menurut saya, sebagai tim kita sudah naik satu level," katanya.

"Resepnya cuma satu. Kita tidak boleh kehilangan fokus seperti di kuarter pertama tadi. Kalau satu menit saja kehilangan fokus lawan Fever, lupakanlah (peluang juara). Kita harus konsisten dari awal," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)