Surabaya Fever Maju ke Partai Puncak

INILAHCOM, Cirebon - Surabaya Fever melangkah ke partai puncak Srikandi Cup setelah menundukkan Merah Putih (MP) Samator Jakarta. Fever makin dekat meraih gelar juara lagi.

Bertanding di GMC Basketball Arena, Kamis (19/4/2018), Fever menang dengan skor telak 106-43. Di kuarter pertama, Fever unggul 28-14.

Memasuki kuarter kedua, ciri permainan Fever yang mengandalkan fastbreak dan tembakan tiga angka membuat MP Samator kesulitan. Fever menutup kuarter kedua 58-26.

Fever tampak menikmati permainannya. Serangan-serangan mereka sangat fluid (lancar) terutama dalam melakukan fastbreak. Di kuarter ketiga, Fever makin jauh meninggalkan MP Samator 84-37 sebelum akhirnya menang 106-43.

Annisa Widyarni menjadi penyumbang angka terbanyak untuk Fever dengan 17 poin dimana 15 di antaranya berasal dari tembakan tiga angka. Natasha Debby Christaline menambahkan dengan 19 poin, sedangkan Jovita Elizabeth mengemas 13 poin.

Di kubu MP Samator, Michelle Kurniawan mencetak sembilan poin. Jessie Kristina dan Christie Rumambi sama-sama mengemas tujuh poin. Tidak ada satu pun pemain yang mencetak dobel digit.

"Anak-anak mainnya sudah lumayan, tetapi masih ada kekurangan terutama dalam reboubd. Offensive rebound lawan tinggi sekali. Di dua kuarter lawan bisa mencatatkan 10 offensive rebound," ujar pelatih Fever, Wellyanto Pribadi.

"Di kuarter pertama saya pasang pemain yang agak lambat. Di kuarter kedua melakukan perubahan dan bisa melakukan fastbreak cepat serta tembakan-tembakan tiga angka," tambahnya.

Di final, Fever akan menunggu pemenang antara Tenaga Baru Pontianak dan Merpati Bali yang saat ini sedang bertanding. Coach Welly ingin anak asuhnya tampil lepas siapa pun lawannya di final.

"Saya ingin anak-anak main lepas saja. Tadi masih banyak ragu-ragu. Defense hari ini lebih baik dibandingkan kemarin. Tapi masih ada kesalahan-kesalahan kecil yang harus diperbaiki," katanya.

Sementara itu, pelatih MP Samator, Nina Yunita, mengatakan, kekalahan dari Fever sudah bisa diprediksi karena memang lawan merupakan juara di tiga seri Srikandi Cup.

"Sudah diprediksi, tapi yang tidak kita prediksi selisih angkanya jauh sekali. Memang saya akui akurasi tembakan Fever jauh meningkat dibandingkan seri sebelumnya," ungkap Nita.

Di perebutan peringkat tiga, MP Samator akan menunggu tim yang kalah di laga Merpati Bali dan Tenaga Baru Pontianak.

"Dari awal saya dibebankan naik peringkat. Tahun lalu peringkat empat, sekarang inginnya naik. Di seri Jakarta kita tidak bertemu Merpati Bali. Kalau lawan Tenaga Baru peluangnya 50-50. Sebaliknya, lawan Merpati Bali peluangnya 40-60," tambahnya.

Let's block ads! (Why?)