INILAHCOM, Cirebon - Surabaya Fever terlalu tangguh untuk Flying Wheel Makassar. Tim asuhan Wellyanto Pribadi menang telak dengan skor 109-31 di babak playoff Srikandi Cup.
Bertanding di GMC Basketball Arena, Rabu (18/4/2018), Surabaya Fever sudah langsung tanpa gas di kuarter pertama. Tanpa ampun, mereka unggul 37-4.
Di kuarter kedua, Fever hanya memberikan tujuh poin untuk Flying Wheel. Sementara mereka sendiri mampu mengemas 27 poin tambahan dan tetap unggul jauh 64-11.
Memasuki kuarter ketiga, Fever tak mengendurkan agresivitas permainannya. Akurasi tembakan yang bagus membuat mereka tak kesulitan mencetak poin. Di akhir kuarter ketiga, Fever masih unggul 82-21 sebelum akhirnya menutup pertandingan 109-31.
Annisa Widyarni menjaid penyumbang angka terbanyak Fever dengan 18 poin. Visca Syamsuri menambahkan dengan 16 poin sedangkan Lea Kahol mencatatkan double-double dengan 14 poin dan 14 rebound.
Di kubu Fyling Wheel, Jumriah HL mencetak sembilan poin. A. Firza Rozaku dan Ummil Asmi sama-sama mengemas delapan poin.
Fever, juara di tiga seri Srikandi Cup, memang bukan lawan sepadan untuk Fyling Wheel. Hal itu diakui manajer Flying Wheel, Peter Nursalim.
"Lawan adalah juara bertahan, tapi paling tidak anak-anak mendapat pengalaman melawan tim yang benar-benar komplet dari pemain inti hingga cadangan. Pemain kami mendapat pengalaman berharga," ujar Peter.
Sementara itu, pelatih Fever, Wellyanto Pribadi belum bisa mengukur kemampuan timnya di babak playoff ini karena kualitas lawan jauh di bawah.
"Tidak ada catatan khusus. Anak-anak belum menjalankan instruksi terutama cara defense. Tapi mungkin karena melihat lawan (mainnya) seperti ini, mungkin mereka pikir tanpa menjalankan instruksi sudah bisa menang," katanya.
Di semifinal yang digelar besok, Fever akan menantang Merah Putih Samator yang di laga sebelumnya menyingkirkan Sahabat Semarang.
"Lawan besok Merah Putih Samator kita harus siap. Lawan Tenaga Baru, Merah Putih Samator atau Sahabat Semarang sama saja. Semua lawan setiap bertemu dengan Fever semangatnya luar biasa, mainnya gila-gilaan. Kita tetap harus waspada," tambah pelatih yang biasa disapa Welly.
Baca Kelanjutan Surabaya Fever Terlalu Tangguh untuk Flying Wheel : https://ift.tt/2qInKwPBagikan Berita Ini
0 Response to "Surabaya Fever Terlalu Tangguh untuk Flying Wheel"
Posting Komentar