TEMPO.CO, Jakarta - Apa kabar George Foreman setelah pensiun dari ring tinju dunia? Pria 71 tahun itu kini jadi pendeta, juga menekuni bisnis daging dan pemanggangan.
Foreman, asal Amerika Serikat, merupakan salah satu legenda tinju kelas berat. Ia menjadi juara pada 1973 dengan memukul KO Joe Frazier. Sempat dua kali mempertahankan gelar, ia akhirnya dikalahkan Muhammad Ali dalam pertarungan "The Rumble in the Jungle" pada 1974. Ia pensiun pada 1977 setelah dikalahkan Jimmy Young.
Namun, pada 1994 ia kembali naik ring. Dalam usia 45 tahun, ia menjadi juara dunia tertua dengan mengalahkan Michael Moorer. Ia kembali pensiun pada 1997, dalam usia 48. Rekor bertandingnya adalah 76 kali menang (68 KO) dan 5 kali kalah.
Setelah pensiun, pria yang memiliki julukan Big George ini saat ini menjadi seorang pengusaha yang cukup sukses. Ia sempat memproduksi pakaian kasual untuk pria dengan ukuran super besar dengan merk Big and Tall. Namun, usaha dia yang bertahan lama adalah alat pemanggangan yang diberi nama "George Foreman Grill". Ia juga memiliki perusahaan penjualan daging.
Mantan petinju George Foreman dan pemanggang ciptaanya. (ocweekly.com)
Di sela kesibukannya berbisnis, Foreman, yang memiliki 12 anak, juga mengabdikan diri di gereja. Ia mendirikan Pusat Pembinaan Remaja, George Foreman Youth and Community Center, pada 1984.
Sejak 1980 ia juga mendirikan gereja di Houston, Texas. Di sana ia rutin berkhotbah hingga kini. Ia melakukannya tiga kali sepekan: Sabtu sore, Ahad pagi, dan Ahad sore.
"Saya berusaha mengungkapkan isi Alkitab yang mereka tak ketahui," kata Foreman seperti dikutip The Sun. "Saya mengerti orang-orang membutuhkan sesuatu untuk membantu mereka melewati minggu."
Goerge Foreman terjatuh setelah kena pukulan Muhammad Ali dalam pertarungan yang terkenal dengan sebutan "Rumble in the Jungle" di Mai 20 Stadium, Kinshasa,Zaire, 40 tahun yang lalu. The Ring Magazine/Getty Images
Ia mengaku tak pernah kehabisan ide untuk berkhotbah dan berbicara soal berbagai topik, mulai kemacetan, obat-obatan, planet Pluto, hingga kemurahan dan murka Tuhan.
Sebagai Kristen, Ia mengaku terlahir kembali setelah mengalami kekalahan di ring tinju dunia dari Jimmy Young ada 1977. "Di ruang ganti saya mondar-mandir untuk menenangkan diri. Lalu, dalam hitungan detik, saya berjuang untuk hidup," kata dia.
Ia saat tak sadar dan nyaris meninggal. Lalu, ia merasa "Tangan Rakasasa" menariknya kembali sehingga tersadar di meja ruang ganti dikelilingi kawan dan staf. "Sejak saat itu saya tahun Jesus hidup dalam diri saya," kata George Foreman.
THE SUN
"Sport" - Google Berita
May 16, 2020 at 11:10AM
https://ift.tt/2X3SzLB
Tinju Dunia: George Foreman Kini Menjadi Pengusaha dan Pendeta - Tempo.co
"Sport" - Google Berita
https://ift.tt/35r9aeK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tinju Dunia: George Foreman Kini Menjadi Pengusaha dan Pendeta - Tempo.co"
Posting Komentar