MILAN, iNews.id - Pemerintah Italia memberlakukan penutupan hampir seluruh wilayah guna mencegah penyebaran Covid-19. Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, terpaksa berpisah dari keluarganya karena harus menjalani karantina.
Italia kini tercatat sebagai negara dengan jumlah terpapar Covid-19 terbanyak di dunia setelah Cina. Dari 69.176 orang yang dinyatakan positif, sebanyak 6.820 meninggal dunia.
Sebagai langkah pencegahan virus tersebut menjangkit lebih banyak orang, pemerintah Italia menutup (lockdown) sebagian besar wilayah serta menghentikan segala kegiatan olahraga sampai waktu belum ditentukan.
Langkah tersebut berdampak pada berhentinya operasi pabrik Ducati, termasuk agenda balapan MotoGP yang bakal diikuti tim asal Negeri Pizza tersebut. Dovizioso yang sudah dua pekan tidak jumpa anaknya mengaku sangat rindu.
"Saya kurang beruntung tak bisa menghabiskan waktu bersama puteri saya karena dia bersama ibunya selama dua pekan. Ini bukan hal yang bagus," kata Dovizioso.
Selama karantina, pebalap 33 tahun berupaya menjaga kondisi fisiknya dengan berlatih ringan di fasilitas kebugaran pribadi. Ia berharap situasi sulit ini bisa cepat berlalu sehingga agenda olahraga bisa kembali berjalan normal.
"Untungnya saya memiliki gedung di dekat rumah saya di mana saya mempunyai peralatan gym."
"Saya berlatih dan jeda ini menjadi pembeda, saat-saat ini membantu saya untuk menyelesaikan banyak hal karena secara fisik saya tidak dalam kondisi bagus," ucapnya.
Editor : Arif Budiwinarto
"Sport" - Google Berita
March 25, 2020 at 09:04PM
https://ift.tt/33JC4Yc
Terpisah Dua Pekan, Dovizioso Rindu Puterinya - iNews
"Sport" - Google Berita
https://ift.tt/35r9aeK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpisah Dua Pekan, Dovizioso Rindu Puterinya - iNews"
Posting Komentar