TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan juara bertahan Hendra Setiawan/ Muhammad Ahsan, yang dianggap paling berpeluang menjadi juara All England, akhirnya gagal membawa pulang gelar.
Kevin / Marcus yang biasa dijuluki The Minions, kalah di final dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang), sedangkan Hendra / Ahsan kalah di perempat final.
Sebenarnya PBSI tidak membebankan gelar pada atlet atau nomor tertentu. Namun Kepala Bidang Pembinaan PBSI Susy Susanti mengatakan, peluang terbesar di ganda putra. “Karena tidak ingin membebani atlet tertentu. Memang yang paling berpeluang ada di sektor ganda putra. Tapi tunggal putra, ganda putri dan ganda campuran memiliki peluang yang sama," kata Susi, 5 Maret 2020.
Namun Ketua Tim Indonesia di All England, Achmad Budiharto, mengaku tidak kecewa atas kegagalan Kevin / Marcus.
"Suatu hal yang mengembirakan bahwa penampilan dari mereka (Kevin/Marcus) ketika bertemu dengan pasangan Jepang ini sudah mulai membaik dibanding pertemuan mereka terakhir di Guangzhou (BWF World Finals Tour 2019)," kata Achmad Budiharto, yang juga Sekjen PBSI, saat dihubungi Tempo, Senin, 16 Maret 2020.
Meski rekor ganda berjuluk The Minions itu kalah dalam enam kali pertemuan terakhir dari Endo/Watanabe, Achmad melihat ada peningkatan penampilan yang jadi modal besar bagi Kevin/Marcus untuk mengalahkan pasangan asal Jepang itu.
"Ini suatu hal yang positif, dari waktu ke waktu mereka bisa berbenah diri, pada waktunya mereka bisa tampil lebih baik lagi," katanya.
Sebelumnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengaku cukup puas dengan hasil di turnamen All England 2020. Menurut mereka hasil dari turnamen yang berlangsung di Birmingham, Inggris, tersebut jauh lebih baik dari hasil mereka di tahun lalu yang langsung terdepak di babak pertama.
"Hasil tahun ini kami syukuri saja. Main juga sudah baik, cuma di partai final lawannya memang bagus. Mereka lagi bagus juga, belum pernah kalah satu game pun. Lagi rapat juga pertahanan mereka. Di akhir-akhir mereka melakukan spekulasi yang cukup nekat juga," kata Marcus
Kevin menambahkan, "Hari ini kami sudah coba yang terbaik, mungkin sedikit kurang hoki juga. Karena di akhir game kami sudah sempat memimpin. Hari ini mereka bermain dengan sangat konsisten dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri."
Tim Indonesia membawa pulang 1 gelar juara All England 2020 melalui pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviati, yang mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand.
"Sport" - Google Berita
March 16, 2020 at 03:57PM
https://ift.tt/38X0Cht
The Minions Kalah di Final All England, Ini Kata Sekjen PBSI - Tempo.co
"Sport" - Google Berita
https://ift.tt/35r9aeK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "The Minions Kalah di Final All England, Ini Kata Sekjen PBSI - Tempo.co"
Posting Komentar