INILAHCOM, Jakarta - Tunggal putra Jonatan Christie mengaku masih merasa tegang dan gugup saat bermain di Istora Senayan. Padahal, sebelumnya Jonatan mampu menaklukkan Istora di Asian Games 2018 dengan meraih medali emas.
Setelah tampil apik di Asian Games 2018 lalu, Jonatan kembali bermain di Istora Senayan, tempat yang penuh kenangan. Meski sudah sering main di Istora, Jonatan mengaku masih merasa tegang dan gugup.
"Main di Istora di babak awal pasti tegang. Itu yang saya rasakan. Di Asian Games 2018 saya meraih hasil baik, tapi tetap main di sini merasa gugup. Saya mencoba keluar dari zona itu, sebisa mungkin jangan tegang, main enjoy, raih poin, dan jaga poin," kata Jonatan, dalam jumpa pers usai pertandingan.
Jonatan melangkah ke babak kedua Indonesia Masters 2019 level super 500 tanpa perlu berjuang keras, karena lawannya, Rasmus Gemke, mundur di gim kedua karena cedera. Di gim pertama, Jonatan menang 21-16.
"Tadi Rasmus mundur mungkin karena otot pahanya ketarik. Tadi ada bola pukulan saya yang cukup jauh tapi dia memaksa mengambilnya. Bersyukur setidaknya saya bisa hemat tenaga untuk besok," tambahnya.
Di babak kedua, Jonatan akan menunggu pemenang antara dua wakil China, Shi Yuqi dan Lu Guangzu. Menurut Jonatan, kedua lawan sama-sama berat.
"Rata-rata pemain asal China kuat, tahan, dan ulet. Saya ingin mencoba memberikan yang terbaik di Istora. Ada rasa takut permainan terbaiknya tidak keluar," ujarnya.
"Situasi angin di lapangan tidak sama saat latihan kemarin. Tadi saya melakukan pukulan ke belakang sering out. Jadi besok saya harus bisa mengatasi angin," tandasnya.
Baca Kelanjutan Main di Istora, Jonatan Tetap Merasa Gugup : http://bit.ly/2FXDpAZBagikan Berita Ini
0 Response to "Main di Istora, Jonatan Tetap Merasa Gugup"
Posting Komentar