INILAHCOM, Jakarta - Tunggal putri India, Saina Nehwal memang berhasil menjadi juara Indonesia Masters 2019 level super 500. Tapi, Saina merasa kurang puas karena lawannya tak bisa menyelesaikan pertandingan karena cedera.
Bertanding di Istora Senayan, Minggu (27/1/2019), Saina sedang dalam posisi tertinggal 4-10 dari Carolina Marin di gim pertama. Marin tak bisa melanjutkan pertandingan karena mengalami cedera lutut.
Saina, yang pernah mengalami cedera cukup parah, bersimpati pada Marin. Dia tahu betul rasanya cedera yang bisa berdampak kepada mental.
"Tentu tidak menyenangkan melihat situasi seperti tadi. Itu terasa menyakitkan. Sebagai pemain yang pernah cedera pada dua atau tiga tahun terakhir, melihat kejadian di lapangan seperti tadi benar-benar menyakitkan untuk saya. Saya tahu bagaimana cedera bisa berdampak pada mental," ujar Saina, ditemui di mixed zone.
"Ketika saya cedera pun saya merasa sangat sedih. Bahkan saya mengalami cedera sebelum Olimpiade. Saya juga harus menjalankan operasi. Jadi, saya tahu betapa sulitnya ketika seorang pemain mengalami cedera. Memang terkadang sulit untuk mengontrol kondisi fisik," katanya.
Marin langsung dibawa terbang ke Spanyol untuk menjalani perawatan di rumah sakit. Peraih medali emas Olimpiade 2016 dijadwalkan tiba besok, Senin (28/1/2019) pagi waktu setempat.
Baca Kelanjutan Simpati Saina Nehwal untuk Carolina Marin : http://bit.ly/2HAy7OaBagikan Berita Ini
0 Response to "Simpati Saina Nehwal untuk Carolina Marin"
Posting Komentar