Operasi Lancar, Carolina Marin Absen 6-7 Bulan

INILAHCOM, Barcelona - Operasi Carolina Marin berjalan sukses. Tunggal putri asal Spanyol itu sudah boleh meninggalkan rumah sakit dan akan melanjutkan proses penyembuhan di rumah.

Marin mengalami cedera saat bertanding di final Indonesia Masters 2019 level super 500 melawan Saina Nehwam (India).

Di saat kedudukan 9-2 di gim pertama, Marin mencoba mengembalikan bola dan langsung terjatuh sambil meringis kesakitan memegang lutut kanan.

Sempat melanjutkan permainan hingga skor 10-4, Marin akhirnya menyerah. Pebulutangkis kelahiran Huelva itu tak bisa melanjutkan pertandingan alias retired, sehingga gelar juara diraih Saina.

Marin langsung diterbangkan ke Spanyol untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit, Senin (28/1/2019). Hasilnya, Marin harus dioperasi karena arterior cruciate ligament lututnya putus.

Operasi Marin berjalan sukses dan peraih medali emas Olimpiade 2016 itu harus menepi selama enam hingga tujuh bulan.

"Operasinya berjalan lancar. Kami sedikit merasa bersyukur karena cederanya hanya ACL, tanpa ada masalah di tulang meniskus atau tulang rawan. Prediksinya Marin harus istirahat enam hingga tujuh bulan," ujar manajer Marin, Ignacio Paramio, melalui e-mail kepada INILAHCOM.

Harus absen dalam waktu lama, Marin tak khawtir dengan peluangnya tampil di Olimpiade. Penghitungan poin menujul Olimpiade dimulai pada April mendatang. "Tim kami tetap optimistis tentang peluang Carolina ke Olimpiade Tokyo 2020," lanjut Ignacio.

Ignacio menyertakan sebuah video yang menampilkan Marin sedang bersiap-siap meninggalkan rumah sakit. Pebulutangkis kelahiran Huelva itu mengatakan, dia akan kembali lebih kuat lagi sebagai pemain.

"Hari ini saya akan meninggalkan rumah sakit untuk menjalani masa pemulihan lanjutan di rumah. Saya akan kembali lebih kuat lagi sebagai pemain," kata Marin dalam video berdurasi 19 detik tersebut.

[embedded content]