TEMPO.CO, Jakarta - Nick Kyrgios mendesak wartawan untuk lebih berempati dan "memiliki hati". Kegusaran petenis Australia itu setelah petenis muda Amerika Amanda Anisimova menangis karena ditanyai tentang kematian ayahnya oleh wartawan.
Ayah sekaligus pelatih Amanda, Konstantin Anisimov, meninggal dunia secara mendadak menjelang turnamen AS Terbuka tahun lalu, dan Australia Terbuka 2020 ini menjadi turnamen Grand Slam pertamanya sejak tragedi itu.
Petenis berusia 18 tahun itu, setelah kalah di babak pertama dari petenis peringkat 73 dunia Zarina Diyas, ditanya bagaimana dia mengelola kariernya tanpa ayahnya.
"Apakah kita benar-benar harus membicarakan hal ini begitu cepat setelah pertandingan?" dia menjawab sebelum kemudian meninggalkan konferensi pers pasca-pertandingan.
Petenis Australia Kyrgios, yang menjadi pasangan di nomor ganda campuran bagi Anisimova di Australia Terbuka, mengecam pertanyaan para wartawan itu.
"Ini membuat saya sangat marah. Bersikaplah dengan hati dan tolong rasakan, itu tidak adil. Tetap tegakkan kepala Amanda," cuitnya dalam akun Twitternya.
Anisimova menjadi salah satu generasi petenis remaja yang mulai terkenal setelah mencapai semifinal Prancis Terbuka pada Juni dan membuat juara bertahan Simona Halep tersingkir.
Amanda Anisimova mencapai babak keempat di Melbourne Park pada tahun 2019 dan kemudian merengkuh gelar juara WTA pertamanya di Bogota serta mengakhiri tahun 2019 dengan bercokol di peringkat ke-24 dunia.
"Sport" - Google Berita
January 22, 2020 at 03:03PM
https://ift.tt/2G9xB6e
Bikin Anisimova Menangis, Wartawan Dinilai Tak Punya Hati - Cek Fakta Tempo
"Sport" - Google Berita
https://ift.tt/35r9aeK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bikin Anisimova Menangis, Wartawan Dinilai Tak Punya Hati - Cek Fakta Tempo"
Posting Komentar