Search

Kata Dokter Pribadi Maradona Usai Rumah dan Kantor Digeledah dan Diperiksa - Sport Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menggeledah rumah dan kantor dokter pribadi Diego Maradona, Leopoldo Luque, di tengah laporan dugaan pembunuhan terhadap legenda sepak bola Argentina tersebut. Pada Ahad kemarin, polisi menggeledah rumahnya selama 40 menit.

"Kamu ingin tahu untuk apa saya bertanggung jawab? Karena saya telah mencintainya, telah merawatnya, telah memperpanjang hidupnya, karena telah menemaninya sampai akhir," kata dia, dikutip dari The Sun, Selasa, 1 Desember 2020.

Seusai penggeledahan tersebut, Leopoldo mengatakan bahwa Maradona sedang berjuang melawan masalah kecanduan. Ia mengatakan laki-laki 60 tahun itu memiliki masalah dengan obat dan minuman keras. "Dia menghukum dirinya sendiri dengan cara yang tidak akan saya izinkan, bukan hanya sebagai dokter tetapi juga sebagai teman," kata dia.

Leopaldo Luque mengatakan Maradona terlihat sangat sedih di hari-hari menjelang kematiannya. Menurut dia, seharusnya Maradona pergi ke rehabilitasi setelah operasi kepala sebelah kanannya. "Dia seharusnya pergi ke pusat rehabilitasi. Dia tidak mau," kata dia menggambarkan Maradona sebagai sosok yang tidak bisa diatur.

Baca juga : Dokter Pribadi Maradona Diselidiki Polisi Atas Dugaan 'Pembunuhan Tak Disengaja'

Ia meneruskan, "Saya orang yang telah merawatnya. Saya bangga dengan semua yang telah saya lakukan. Saya tidak menyembunyikan apa pun. Saya siap membantu untuk mencari keadilan."

Adapun pengacara Maradona, Matias Morla, menyuarakan dukungannya untuk Luque pada hari Senin, 30 November 2020. "Saya memahami pekerjaan jaksa tetapi hanya saya yang tahu apa yang Anda (Luque) lakukan untuk kesehatan Diego, bagaimana Anda merawatnya, menemaninya dan bagaimana Anda mencintainya."

"Diego mencintaimu dan sebagai temannya aku tidak akan meninggalkanmu sendirian. Kamu meninggalkan darah, keringat dan air mata dan kebenaran selalu menang," kata Matias.

Maradona adalah pesepakbola yang memimpin timnas Argentina ke putaran final Piala Dunia berturut-turut pada 1986 dan 1990. Dalam karirnya yang gemerlap yang ditandai dengan kontroversi termasuk kecanduan narkoba dan keterlibatan dengan mafia Italia. Dia juga dikeluarkan dari Piala Dunia 1994 karena mengonsumsi doping.

Maradona bermain untuk Argentinos Juniors, Boca Juniors, Barcelona, Napoli, Sevilla dan Newell's Old Boys selama karirnya. Dia mencetak 34 gol dalam 91 penampilan untuk Argentina sebelum dia pensiun dari sepak bola profesional pada 1997.

Let's block ads! (Why?)



"Sport" - Google Berita
December 01, 2020 at 01:58PM
https://ift.tt/2JfLrt3

Kata Dokter Pribadi Maradona Usai Rumah dan Kantor Digeledah dan Diperiksa - Sport Tempo.co
"Sport" - Google Berita
https://ift.tt/35r9aeK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kata Dokter Pribadi Maradona Usai Rumah dan Kantor Digeledah dan Diperiksa - Sport Tempo.co"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.