TEMPO.CO, Jakarta - Newcastle United tampaknya akan segera ganti pemilik setelah Mike Ashley dikabarkan setuju terhadap penawaran senilai 300 juta pound.
Klub ini memiliki perjanjian dengan pembeli potensial Amanda Staveley yang memimpin konsorsium Arab Saudi mengambil alih klub bermarkas di St James Park itu.
Kabar Newcastle akan berpindah tangan sudah berhembus sejak akhir 2017. Saat itu, menurut Guardian, Ashley sudah terlibat pembicaraan intens dengan Staveley.
Namun belum ada kesepakatan harga karena Ashley minta 400 juta pound, sedangkan Staveley mengajukan harga 300 juta pound.
Sejauh ini belum ada konfirmasi dari kedua pihak soal pembelian ini kecuali beredarnya dokumen kesepakatan.
Namun proses pembelian saham dikabarkan telah melangkah sedikit lebih maju. Setelah semua proses legalitas usai, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Muhammad bin Salman yang digandeng Staveley disebut telah mendepositokan uang sebesar 300 juta pound sterling atau sekitar Rp 5,8 triliun untuk proses tersebut.
Media Inggris Daily Mail menyebutkan bahwa sumber mereka di internal Newcastle United menyatakan bahwa MBS, sebutan untuk Muhammad bin Salman telah menyerahkan deposito tersebut sebagai bukti pergantian kepemilikan. Meskipun demikian, dia masih harus menunggu tiga hingga empat pekan lagi untuk menyelesaikan masalah administrasi.
Mereka juga menyatakan bahwa MBS telah menunjuk Yasir Al-Rumayyan untuk menduduki posisi Direktur Utama Newcastle United. Al-Rumayyan adalah Ketua Badan Investasi Arab Saudi (PIF) dan juga menjabat sebagai direktur di perusahaan minyak milik keluarga Kerajaan Arab Saudi, Aramco.
DAILY MAIL | GUARDIAN
"Sport" - Google Berita
April 22, 2020 at 10:49AM
https://ift.tt/34VBjf4
Amanda Staveley Pimpin Nego Pembelian Newcastle United Sejak 2017 - Tempo.co
"Sport" - Google Berita
https://ift.tt/35r9aeK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Amanda Staveley Pimpin Nego Pembelian Newcastle United Sejak 2017 - Tempo.co"
Posting Komentar