TEMPO.CO, Jakarta - KONI Jawa Timur mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo untuk memundurkan waktu pelaksanaan PON 2020 Papua. Namun mereka berharap ada toleransi batas usia atlet yang semula 22 tahun menjadi 23 tahun karena PON juga diundur setahun.
Hal ini dikatakan Ketua Harian KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, saat dihubungi Tempo, Senin, 27 April 2020.
Ia berharap ada toleransi untuk batas umur atlet yang 22 tahun. Menurut dia, batas usia bisa dinaikkan menjadi 23 tahun karena adanya kondisi force majuere.
"Kalau tidak agak susah kita. kita membentuk atlet tiga tahun. Puslatda kita bentuk tiga tahun mulai dari 2017," ungkap dia. Jika batasan usia tetap 22 tahun, maka akan ada sejumlah atlet binaan yang tidak bisa tampil, sehingga tiap provinsi harus mencari gantinya.
Saat ini Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) telah menerapkan training from home sebagai antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Ia menyebutkan keselamatan atlet menjadi prioritas utama setelah itu baru memikirkan prestasi. "Apalah artinya prestasi kalau tidak ada keselamatan. Ini kaitannya sama nyawa masalahnya. Saya sangat mendukung sekali, konsekuensi dari sebuah keputusan pasti ada," kata Nabil
Terkait mundur setahunnya pelaksanaan PON Papuan, ia menyebutkan KONI bakal meredesain konsep pelatihan yang telah dibuat untuk atlet Jawa Timur. Saat ini fokus saja dulu menjalani WFH selama tiga bulan yakni April-Juni.
"Mereka harus latihan di rumah dengan monitoring dari pelatih dan KONI," kata dia.
Nabil yang juga Direktur Badan Pelaksana Pusat Pelatihan Daerah ( Puslatda) menyebutkan atlet yang WFH setiap hari dipantau melalui aplikasi Zoom. Selama berlatih di rumah yang menjadi priorotas yakni fisik dan teknik atlet.
"Kita monitoring terus, memang tidak maksimal tapi itu lebih baik daripada tidak melakukan latihan apa-apa," kata dia.
Setelah tiga bulan, Nabil bakal melihat perkembangan pandemi corona. Jika sudah mereda maka atlet dipanggil lagi untuk mengikuti Puslatda. Secara prediksi kita hitung tiga bulan," kata dia.
Nabil menyebutkan bahwa kontingen Jawa Timur bakal mengikuti 37 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON Papua. Saat ini jumlah atlet yang lolos sekitar 600 orang.
"Sport" - Google Berita
April 28, 2020 at 07:50AM
https://ift.tt/2VGm0E4
PON 2020 Diundur, KONI Jatim Berharap Perubahan Batas Usia Atlet - Sport Tempo.co
"Sport" - Google Berita
https://ift.tt/35r9aeK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PON 2020 Diundur, KONI Jatim Berharap Perubahan Batas Usia Atlet - Sport Tempo.co"
Posting Komentar