Search

Greysia Polii Cerita Mental yang Lebih Damai di Tengah Corona - Sport Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis Greysia Polii berbagi cerita mengenai kondisinya di tengah pandemi Covid-19 yang tengah melanda. Pemain spesialis ganda putri ini mengakui jika pada awalnya ia merasa bisa rehat sejenak dari aktivitas atlet yang padat.

Lingkungan atlet yang begitu kompetitif membuat Greysia mengaku tak pernah benar-benar menikmati waktu liburnya. Peraih medali emas Asian Games 2014 bersama Nitya Krishinda Maheswari ini menuturkan kekhawatiran selama ini bahwa jika libur terlalu lama bisa membuatnya tertinggal dari para pesaingnya.

"Dulu kalau libur, sehari dua hari masih oke. Di hari ketiga rasanya mau buru-buru latihan lagi. Sekarang kan ibaratnya dunia juga sedang beristirahat, saya nggak kepikiran ketinggalan dari lawan yang sudah latihan, jadi kali ini lebih peaceful," kata Greysia melalui keterangan tertulis, Selasa, 21 April 2020.

Menurut dia, atlet sejak usia dini sudah terbiasa dengan jadwal yang padat. Altet berusia 32 tahun ini mendapat tuntutan selalu dalam performa yang bagus sehingga bisa bersaing, bukan cuma nasional tapi tingkat dunia. "Dari dulu sudah memikirkan target, begitu terus dari kecil, jadi masa sekarang ini saya manfaatkan untuk rehat, bukan cuma fisik tapi juga pikiran," ujar Greysia.

Greysia mulai merasakan dampak wabah Covid-19 sepulangnya dari turnamen bergengsi All England 2020. Seluruh tim yang baru kembali dari luar negeri diwajibkan untuk mengikuti isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung selama 14 hari.

"Sejujurnya waktu pulang dari All England itu rasanya tenang di masa isolasi. Akhirnya sebagai atlet saya bisa merasakan istirahat tanpa merasa dikejar-kejar. Biasanya kan libur sebentar sudah mikirin target, jadwal latihan lagi, tanding lagi," kata dia.

Imbas wabah Covid-19 mulai terasa di berbagai lapisan masyarakat termasuk para insan olahraga. Dari sisi atlet, berkurangnya turnamen dan waktu latihan tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Apalagi tahun ini menjadi tahun yang krusial menuju event akbar Olimpiade Tokyo 2020 pada tahun depan.

"Sekarang perasaan saya flat saja. Saya lebih mempersiapkan diri ke olimpiade tahun depan. Persiapannya lebih ke mental dan pikirannya dulu. Biar gimana pun kemarin kan rasanya olimpiade sudah di depan mata, tiba-tiba ditunda. Jadi saya lebih jaga mood, apalagi di umur saya sekarang, banyak yang harus dipertimbangkan dan dipikirkan," tutur Greysia.

Ia juga menuturkan bahwa ia berusaha untuk menjaga peak performance-nya hingga olimpiade tahun depan. Mulai dari kekuatan mental, kontrol diri, dan menjaga mood-nya. Performa secara fisik pelan-pelan akan ia tingkatkan jika nanti sudah bisa berlatih dengan normal.

Kondisi seperti ini membatasi Greysia bertemu dengan orang-orang terkasihnya. Ia mengatakan terkadang ada kekhawatiran akan keselamatan mereka, namun ia hanya bisa pasrah.

"Pasti mikirin keluarga, saya kangen banget sama keluarga, sahabat dan tunangan saya ha ha ha. Paling hanya video call dan kasih kabar. Kami sama-sama berjuang, dan perasaannya lebih enteng aja karena saya menjalani ini nggak sendirian," ungkap Greysia.

Di masa-masa karantina tertutup di pelatnas, peringkat delapan dunia bersama Apriyani Rahayu mencoba untuk mengisi waktu dengan berbagai hal positif dengan mempelajari hal-hal baru. Salah satunya belajar main piano, sebuah kegiatan yang sudah lama ia niatkan, tapi terbentur oleh jadwalnya yang padat.

"Memang pengin banget sejak lama, tapi nggak pernah punya waktu untuk mainin pianonya. Di rumah jarang, di asrama juga jarang karena selalu pergi bertanding. Di asrama kalau pulang latihan sudah capek, mendingan waktunya dipakai tidur," kata dia.

Greysia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Selain berserah diri, Greysia juga banyak berintrospeksi diri dan merenung di masa-masa sulit ini. "Saya banyak menenangkan diri, sudah kayak pasrah, berserah, dengan keadaan gini kita nggak bisa kontrol situasi di luar kemampuan kita. Lebih sering introspeksi diri," ujar dia.

IRSYAN HASYIM

Let's block ads! (Why?)



"Sport" - Google Berita
April 21, 2020 at 08:01PM
https://ift.tt/2VK8bDG

Greysia Polii Cerita Mental yang Lebih Damai di Tengah Corona - Sport Tempo.co
"Sport" - Google Berita
https://ift.tt/35r9aeK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Greysia Polii Cerita Mental yang Lebih Damai di Tengah Corona - Sport Tempo.co"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.