TEMPO.CO, Jakarta - Miguel Oliveira menjuarai MotoGP Styria secara dramatis. Ia menjadi yang pertama masuk finis di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Ahad, 23 Agustus 2020, setelah menyalip dua pembalap sekaligus pada lap terakhir.
Oliveira mengaku telah memperkirakan jika pertarungan di tikungan terakhir bakal menentukan siapa yang juara. Ia dengan cerdik menunggu kesempatan itu untuk mencuri kemenangan.
Oliveira menjuarai seri kelima MotoGP itu setelah memanfaatkan kesalahan Jack Miller dan Pol Espargaro yang melebar di tikungan terakhir ketika bertarung untuk posisi terdepan.
Baca Juga: Oliveira Juara, KTM Kehilangan Hak Konsesi di MotoGP
Pembalap KTM bernomor 88 itu langsung tancap gas untuk menyentuh garis finis pertama kalinya, 0,316 detik di depan pembalap tim Pramac Racing itu.
"Ini murni balapan," kata Oliveira seperti dilansir laman resmi MotoGP.
Pembalap Miguel Oliveira bersaing dengan Jack Miller di lap terakhir balapan MotoGP Styrian di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Ahad, 23 Agustus 2020. REUTERS/Lisi Niesner
Kemenangan yang diwarnai drama karena balapan sempat dihentikan dan start ulang menyusul terjatuhnya Maverick Vinales di lap ke-16, sementara motor Yamaha-nya menabrak pagar pembatas dan terbakar di pinggir trek.
Balapan restart dengan 12 lap tersisa dan Oliveira seakan mendapatkan kesempatan kedua, sekaligus untuk membalas kekecewaannya akhir pekan lalu di saat ia dan Espargaro terlibat senggolan dan gagal menyelesaikan lomba.
"Aku senang kami mendapat kesempatan kedua karena aku dapat mengganti ban depan. Aku mulai dengan ban depan medium tapi aku merasa itu bukan lah pilihan yang tepat."
"Dan ketika kami berhenti, kami menggantinya dengan ban hard dan langsung terasa lebih baik, memungkinkan aku berada di depan dan bertarung untuk podium."
"Di beberapa tikungan terakhir aku hanya mengambil keuntungan dari pertarungan yang terjadi di depanku."
"Aku tahu di sini, di Spielberg, di beberapa tikungan terakhir jika pemalap sangat ketat mereka akan mencobanya."
"Melihat Jack dan Pol aku tahu jika mereka akan sedikit terlibat pertarungan dan aku hanya berpikir 'OK aku akan bertahan di sini dan berada di jalurku,' menyiapkan jalur keluar. Dan menyentuh garis finis sangatlah emosional, sangat senang," kata pembalap berusia 25 tahun itu.
Oliveira sekaligus menciptakan sejarah sebagai pembalap Portugal pertama yang memenangi grand prix di kelas premier, juga mempersembahkan trofi juara perdana bagi tim satelit KTM Tech 3.
Miguel Oliveira (Portugal/Red Bull KTM Tech3) menerima hadiah istimewa berupa BMW M4 2021 usai memenangi balap MotoGP Styrian, Minggu, 23 Agustus 2020. (BMW)
Kemenangan itu semakin berkesan karena ia raih di start grand prix ke-150 sepanjang kariernya dan ke-900 dalam sejarah MotoGP.
Itu juga merupakan kemenangan kedua bagi KTM musim ini setelah penampilan mengesankan rookie Brad Binder dari tim KTM Factory Racing di Brno, Republik Cek awal bulan ini.
Tahun ini KTM telah membuktikan diri sebagai motor yang mampu memenangi balapan setelah debut di MotoGP pada 2017.
Berkat kemenangan di kandang, pabrikan asal Austria itu kini memangkas jaraknya menjadi enam poin dari Yamaha yang masih memuncaki klasemen konstruktor dengan 88 poin. Ducati di peringkat dua terpaut hanya satu poin dari pabrikan asal Iwata itu.
"Sport" - Google Berita
August 24, 2020 at 06:10AM
https://ift.tt/2Ys5ust
Miguel Oliveira Beberkan Taktik Cerdik yang Antarkan Dia Juarai MotoGP Styria - Sport Tempo.co
"Sport" - Google Berita
https://ift.tt/35r9aeK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Miguel Oliveira Beberkan Taktik Cerdik yang Antarkan Dia Juarai MotoGP Styria - Sport Tempo.co"
Posting Komentar