TEMPO.CO, Jakarta - Siapakah yang lebih hebat di ring tinju dunia kelas berat: Mike Tyson atau Muhammad Ali? Sebuah program game komputer berlabel "World Boxing Super Series" mensimulasikan pertandingan yang mempertemukan para jagoan kelas berat sepanjang masa. Hasilnya, di final Mike Tyson mampu mengalahkan Ali lewat kemenangan angka.
Dalam program itu, Tyson mengalahkan George Foreman di semifinal, sedangkan Ali menekuk Sonny Liston. Keduanya lantas bertemu di final.
Duel virtual itu berlangsung seru. Tyson jatuh di ronde pertama, sedangkan Ali tersungkur di ronde kedua. Tapi, pertarungan berlanjut. Tyson kembali menjatuhkan Ali pada ronde kelima. Ia akhirnya dinyatakan menang angka mutlak setelah melewati ronde ke-12.
Putra tertua Muhammad Ali tak sepakat dengan hasil itu. “Ayah saya akan mengalahkannya. Semua orang mengatakan Mike Tyson akan mengalahkan ayah saya, tapi saya tak setuju," kata Muhammad Ali Junior seperti dikutip laman The Sun.
Satu dari sembilan anak Ali itu yakin ayahnya, yang berpulang dalam usia 74 pada 2016, akan menang atas Tyson. "Tyson tak akan bisa menjaga jarak. Ia juga tak bisa bertahan hingga 15 ronde. Ia bukan seorang boxer, hanya petarung jalanan. Dia artis KO, tapi tak akan bertahan di hadapan ayah saya."
Sebelumnya, Mike Tyson juga mengakui tak akan bisa mengalahkan Muhammad Ali.
"Aku tahu itu hanya game," kata Tyson, dalam wawancara dengan Yahoo Sports, Kamis, 9 April 2020. “Kemungkinan besar aku akan memenangkan pertarungan virtual ini, tetapi aku tidak akan memenangkan pertarungan yang sebenarnya. Ali adalah yang terhebat yang pernah ada."
Tyson adalah juara kelas berat termuda sepanjang masa pada usia 20 tahun. Namun sepanjang hidupnya, Tyson mengagumi Ali dan selalu menunjukkan rasa hormat terhadap salah satu petinju terhebat dalam olahraga ini.
“Dia akan bertarung denganmu sampai akhir. Dia benar-benar ahli, seperti pitbull atau ayam jantan f-king, ” kata Tyson tentang Ali dalam wawancara 2016 dengan GQ Magazine.
Anthony Joshua, salah satu juara kelas berat saat ini, sebelumnya mengatakan kepada JD Sports bahwa ia yakin Ali akan kesulitan jika menghadapi juara-juara kelas berat yang muncul belakangan.
"Dengan Lennox Lewis, Anda tahu bagaimana mereka mulai menjadi lebih besar, karenanya mengapa dalam amatir kemudian ada kelas berat super," kata Joshua. “Divisi kelas berat saat ini di amatir adalah apa yang kita sebut kelas penjelajah. Jadi Muhammad Ali tidak akan setingkat dengan petinju kelas berat sekarang."
Menurut Joshua, Tyson lebih baik karena waktu telah berevolusi sehingga ia lebih berkembang dengan lebih banyak ilmu pengetahuan dan informasi.
Tyson memiliki rekor 50-6 dalam karier tinju. Adapun catatan Muhammad Ali adalah 56-5.
THE SUN
"Sport" - Google Berita
April 13, 2020 at 12:38PM
https://ift.tt/3a4VGr6
Tinju Dunia: Mike Tyson vs Muhammad Ali, Siapa yang Lebih Hebat? - Tempo
"Sport" - Google Berita
https://ift.tt/35r9aeK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tinju Dunia: Mike Tyson vs Muhammad Ali, Siapa yang Lebih Hebat? - Tempo"
Posting Komentar