TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Ducati Andrea Dovizioso gagal memanfaatkan peluang untuk meringsek naik ke papan atas klasemen MotoGP setelah harus puas finis di posisi ketujuh di MotoGP Aragon, Ahad lalu. Berselisih 15 poin dengan pemimpin klasemen saat ini, Joan Mir, Dovizioso belum mau menutup peluang menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Memulai balapan di posisi 13, ia berhasil finis ketujuh dan bertengger di posisi keempat klasemen MotoGP dengan empat seri tersisa. "Kami berjuang keras tetapi pada akhirnya saya masih harus bertahan untuk menjaga peluan di kejuaraan," kata dia, dikutip dari Crash, Selasa, 20 Oktober 2020.
Dovizioso datang ke balapan di Aragon dengan selisih 18 poin dari Fabio Quartararo. Ia memperpendek jarak dengan Quartararo, yang finis di luar zona poin, menjadi sembilan poin. "Kami harus senang tentang hasil itu, tapi kami membutuhkan sesuatu yang lebih, pekan depan. Tidak mungkin memenangkan gelar seperti ini. Tidak besar, tapi kami harus melakukan satu langkah pasti," ujarnya.
Baca juga : MotoGP Aragon: Dovizioso dan Miller Terganggu Angin Kencang dan Suhu
Pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo menjadi kandidat kuat yang harus dikalahkan di klasemen MotoGP sejak putaran pembukaan di Jerez. Namun, performa konsisten Suzuki di musim ini telah membawa Mir ke puncak meski tanpa meraih satupun kemenangan di seri balapan. "Sebelum Le Mans, saya pikir Mir adalah yang terkuat karena dia lebih konsisten dari semua orang," kata Dovizioso.
Ia menambahkan, "Quartararo memenangkan lebih banyak balapan dan itu penting, tetapi pada akhirnya jika Anda melihat setiap balapan, Suzuki selalu berada di podium. Membuat poin sangat penting untuk kejuaraan. Saya pikir akan sangat sulit untuk bertarung dengan mereka tetapi apa yang terjadi hari ini pada kegagalan Quartararo menunjukkan bahwa semuanya bisa terjadi."
Baca juga : Hasil Aragon: Kata Joan Mir Usai Lengserkan Fabio Quartararo di Klasemen MotoGP
Quartararo jatuh dari posisi terdepan ke posisi 18 setelah mengalami masalah tekanan ban depan yang meningkat. Ia harus tela disalip Alex RIns, Joan Mir, dan Maverick Vinales pada balapan itu. "Ini sulit karena seperti setiap balapan ganda musim ini para pesaing meningkat pesat, tetapi saya yakin jika kami memiliki akhir pekan yang lebih panas, kami bisa meningkat," kata Dovizioso.
Salah satu langkah yang mungkin dilakukan Dovizioso dan Ducati adalah beralih dari ban belakang medium ke ban lunak, seperti yang digunakan oleh keenam pembalap di depannya, Ahad lalu. "Mungkin kami tidak memilih ban belakang kanan karena pada akhirnya panas saat balapan dan soft bekerja lebih baik daripada saat latihan," kata Dovizioso.
"Akan sangat penting untuk memulai balapan pada dua baris pertama minggu depan. Tapi, sebelumnya, kami harus lebih cepat di beberapa area karena saya kalah banyak di awal balapan. Saya tidak cepat di beberapa tikungan dan Anda tidak dapat mengubahnya dan itu sangat sulit. Jadi kami harus senang tentang itu tetapi kami harus melakukan sesuatu yang lebih dalam latihan minggu depan," kata Andrea Dovizioso.
"Sport" - Google Berita
October 20, 2020 at 02:45PM
https://ift.tt/3k9S11f
Jadwal MotoGP Teruel: Andrea Dovizioso Kesulitan, tapi Berharap Peluang Juara - Tempo
"Sport" - Google Berita
https://ift.tt/35r9aeK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jadwal MotoGP Teruel: Andrea Dovizioso Kesulitan, tapi Berharap Peluang Juara - Tempo"
Posting Komentar