Search

Nekat Geser Water Barrier Jl dr Moewardi, Lansia Dihantam Motor Sport - Jawa Pos

SOLO – Seorang pengendara sepeda motor yang nekat menggeser water barrier di tengah Jalan dr Moewardi, Kota Barat, tertabrak motor sport hingga tak sadarkan diri, Selasa (20/10). Sebenarnya, water barrier itu memang dipasang Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta sebagai bagian rekayasa lalu lintas guna menghindari kemacetan maupun laka lantas. 

Korban bernama Sukino Hadi Prayitno, 68, warga Sawahan RT 05 RW 11, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon. Bagus Setiawan, 25, salah seorang saksi mata mengatakan, kejadian bermula saat Sukino yang mengendarai Honda Beat dengan nopol AS 3676 OO melintas dari arah utara atau Overpass Manahan. Setibanya di lokasi, tepatnya di depan Masjid Kota Barat, korban memarkirkan kendaraanya di tengah jalan. Kemudian mengangkat pembatas jalan atau water barrier tersebut.

"Tadi sudah ada yang meneriaki, ‘bahaya.. bahaya..’. Tapi bapaknya nggak tau, nekat atau nggak dengar, tetap membuka water barier-nya," ujar Bagus.

Setelah menggeser water barier, Sutikno terlihat akan menyeberang ke ruas Jalan Kenanga. Namun, belum belum sempat tuntas menyeberang, dari arah selatan melintas motor Suzuki GSX R 150 dengan nopol AS 5165 AFB yang dikendarai Arif Samtosi, 27, warga Cemani, Grogol, Sukoharjo.

Karena jarak yang sudah terlampau dekat, kecelakaan pun terjadi. Korban langsung terpental dari sepeda motor. Bagus mengatakan, korban sempat tidak sadarkan diri di lokasi kejadian. Pihak kepolisian langsung datang ke lokasi.

Kasat Lantas Polresta Surakarta Kompol Afrian Satya Permadi menuturkan, korban langsung dibawa ke RS DKT Slamet Riyadi karena mengalami luka di bagian kepala. "Korban saat ini masih dalam perawatan sehingga belum bisa kami mintai keterangan lebih lanjut," katanya.

"Sebenanrya sudah jelas, water barier dipasang untuk mengurai kemacetan di lokasi tersebut. Ada tidaknya anggota di lokasi, seharusnya masyarakat bisa patuh dan tidak membuka barrier sembarangan," imbuh kasat lantas.

Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dishub Surakarta Ari Wibowo  menuturkan, pemasangan water barrier di lokasi tersebut sudah sesuai pertimbangan pasca pembangunan Overpass Manahan rampung. 

"Memang sengaja tidak kami buat permanen untuk akses kejadian emergency, seperti untuk lewat ambulans atau mobil pemadam kebakaran serta untuk akses pedagang Kota Barat," tuturnya.

Namun, diakui Ari, beberapa kali masih ditemui pengguna jalan yang sengaja membuka barrier untuk jalan pintas. “Selain di Jalan dr Moewardi, water barrier di Jalan Jensud (Jenderal Sudirman) juga sering digeser pengguna jalan," pungkas Ari. (atn/ria)

Let's block ads! (Why?)



"Sport" - Google Berita
October 20, 2020 at 04:12PM
https://ift.tt/31raC1p

Nekat Geser Water Barrier Jl dr Moewardi, Lansia Dihantam Motor Sport - Jawa Pos
"Sport" - Google Berita
https://ift.tt/35r9aeK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Nekat Geser Water Barrier Jl dr Moewardi, Lansia Dihantam Motor Sport - Jawa Pos"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.