Kehilangan Poin Krusial, Wahyu/Ade Tersingkir

INILAHCOM, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Pankaryanira/Ade Yusuf. terhenti langkahnya di babak kedua Indonesia Masters 2020. Banyak kehilangan poin krusial menjadi penyebab kekalahan Wahyu/Ade.

Wahyu/Ade jumpa ganda putra Malaysia peraih medali emas Asian Games 2018. Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2020) siang WIB. Di gim pertama, Wahyu/Ade sempat memberikan perlawanan sengit di poin-poin awal, sayang setelah imbang 5-5 perolehan poin pasangan Indonesia selalu tertinggal.

Saat perolehan poin Wahyu/Ade tertahan di angka 17, Aaron/Soh terus melaju dan menyudahi gim pertama dengan keunggulan 21-17.

Di game kedua, Wahyu/Ade sudah unggul jauh 19-15, namun kesalahan demi kesalahan dilakukan Wahyu/Ade dan membuat perolehan angka Chia/Yik terus bertambah. Pasangan rangking sembilan dunia ini bahkan balik unggul match point 20-19.

Wahyu/Ade sempat menyamakan kedudukan menjadi 20-20, namun Chia/Yik yang tampil percaya diri, tak dapat dibendung lagi oleh Wahyu/Ade. Pasangan Indonesia kehilangan dua poin penting dalam adu setting dan menyerah di tangan Chia/Yik.

"Tentu saja kami kecewa sama hasilnya, kami banyak melakukan kesalahan sendiri, banyak mati-mati sendiri di poin-poin kritis," kata Wahyu usai pertandingan.

"Di game kedua kami sudah mencoba untuk berpikir satu demi satu poin dulu. Tapi lawan memang bermain lebih baik hari ini."

"Kami sudah tahu permainan mereka, sudah pernah ketemu sebelumnya, di SEA Games kami juga kalah dari mereka. Tidak ada perubahan permainan dari mereka, memang mereka mainnya ulet. Tadi kami sering adu pukulan dan sebetulnya banyak dapat poin dari adu pukulan, tapi kami banyak kesalahan sendiri," pungkas Wahyu.

Dengan tersingkirnya Wahyu/Ade, nomor tunggal putra Indonesia menyisakan tiga pasang yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang baru akan bertanding malam ini.

Let's block ads! (Why?)